Menurut Sekjen PDIP itu, netralitas panelis dalam debat merupakan hal yang sangat penting.
"KPU harus menggunakan seluruh instrumen publiknya untuk menangkap aspirasi. Karena syarat panelis netral itu sangat penting," ujar Hasto di Rumah Cemara, Jakarta, Minggu (30/12).
Hasto memaklumi masyarakat meragukan netralitas BW sebagai panelis debat. Sebab, ia menyebut BW menjadi tim sukses bagi Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno saat menjadi cawagub DKI berpasangan dengan Anies Baswedan di Pilkada DKI Jakarta tahun 2017.
Posisi sebagai timses itu, kata dia, membuat netralitas BW diragukan jika menjadi panelis debat antara Jokowi-Ma'ruf dengan Prabowo Subianto-Sandiaga.
Meski khawatir keberadaan BW sebagai panelis, Hasto mengaku pihaknya menghormati keputusan KPU. Ia hanya berpesan KPU untuk menunjukkan independensi, netralitas dan menjaga jarak dengan penguasa untuk menjaga jalannya kualitas demokrasi.
"KPU ini oleh konstitusi menjadi komisi penyelenggara pemilu yang bersifat mandiri, independen, dan di luar intervensi pemerintah. Siapa yang bisa mengintervensi? Rakyat," ujarnya.
Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Ma'ruf Amin mengklaim dirinya dan Jokowi tidak akan menjatuhkan atau menjelekkan pasangan Prabowo-Sandiaga dalam debat capres dan cawapres di Pilpres 2019.
Ma'ruf mengatakan ia dan Jokowi bakal mengisi debat dengan hal-hal positif.
Mantan Komisioner KPK Bambang Widjojanto. (Adhi Wicaksono)
|
Ma'ruf membeberkan hal positif yang dilakukan dalam debat adalah lewat pemaparan program dan gagasan dalam rangka menghadapi tantangan bangsa ke depan.
"Jadi kita mencoba untuk menghindari menjelekkan orang untuk menyudutkan orang," ujarnya.
Sebelumnya, KPU telah menetapkan delapan panelis dalam debat perdana capres dan cawapres pada 17 Januari 2019. Salah satu dari delapan panelis yang ditetapkan KPU adalah mantan Komisioner KPK Bambang Widjojanto.
http://bit.ly/2AptAYG
December 31, 2018 at 12:12AM from CNN Indonesia http://bit.ly/2AptAYG
via IFTTT
No comments:
Post a Comment