Pages

Tuesday, December 25, 2018

WhatsApp Disebut Sediakan Fitur Pembayaran Serupa Bitcoin

Jakarta, CNN Indonesia -- Facebook dikabarkan dikabarkan tengah mempersiapkan fitur pembayaran mata uang digital (cryptocurrency) untuk WhatsApp. Fitur baru yang rencananya mengusung nama stablecoin ini kabarnya memungkinkan pengguna WhatsApp bisa saling mengirim dan menerima uang.

Sumber Bloomberg yang identitasnya tidak diungkap menyebut fitur ini dikabarkan akan muncul pertama kali untuk pengguna WhatsApp di India.

Seperti diketahui, WhatsApp merupakan salah satu aplikasi populer di India yang memiliki lebih dari 200 juta pengguna.


Kendati demikian, langkah Facebook untuk merilis mata uang digital masih jauh lantaran hal ini masih dalam proses pengerjaan strategi. Termasuk rencana untuk aset penahanan hingga mata uang reguler yang akan dihadirkan untuk melindungi nilai stablecoin.

Kabar kemunculan fitur pembayaran menggunakan mata uang digital seenarnya telah lama berhembus. Terlebih setelah Facebook ketahuan merekrut mantan presiden PayPal David Marcus untuk menjalankan aplikasi Messenger pada 2014 silam.

Sementara itu, pada Mei lalu Marcus mengepalai inisiatif blockchain di dalam tubuh Facebook.


Di samping itu, perusahaan yang didirikan oleh Mark Zuckerberg ini juga tdikethaui melakukan perekrutan besar-besaran untuk pengembangan mata uang digital. Lewat akun LinkedIn, Facebook diketahui memiliki sekitar 40 orang untuk mendukung tim blockchain.

Kemunculan fitur pembayaran digital di India merupakan peluang pertumbuhan yang dilihat oleh Facebook. Saat ini India memiliki 480 juta pengguna internet, menjadikannya pengguna terbesar kedua di dunia setelah China. Forrester Research Inc. memproyeksikan angka tersebut tumbuh menjadi 737 juta pada 2022.

Tak hanya itu, India juga tercatat nomor wahid dalam hal pengiriman uang. Data Bank Dunia mencatat pada tahun 2017 masyarakat India mengirim uang sekitar US$69 miliar. (kst/evn)

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2LyOn0r
December 25, 2018 at 10:59PM from CNN Indonesia http://bit.ly/2LyOn0r
via IFTTT

No comments:

Post a Comment