4 Manfaat Terapi Musik untuk Tubuh

Jakarta, CNN Indonesia -- Musik merupakan bagian integral yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Nada dan irama yang dihadirkan dalam musik memiliki banyak manfaat bagi kesehatan manusia.

Musik telah menjadi alat terapi luar biasa untuk kesehatan manusia sejak zaman dahulu kala. Budaya Arab kuno bahkan memiliki musisi yang kerap bekerja sama dengan dokter untuk menyembuhkan penyakit.

Mengutip Very Well Mind, sesi terapi musik menggabungkan sejumlah elemen yang berbeda. Tujuan terapi umumnya mengekspresikan emosi, menghilangkan stres dan kecemasan, meningkatkan suasana hati pasien, dan meningkatkan kualitas hidup pasien pengidap penyakit kronis.

Tak hanya untuk menenangkan pikiran, terapi musik juga bermanfaat untuk kesehatan fisik. Berikut manfaat terapi musik yang bisa didapatkan tubuh.

1. Mengatasi depresi
Terapi musik diklaim mampu membantu beberapa pasien melawan depresi. Sebuah studi pada tahun 2008 menemukan bahwa seseorang yang mendapatkan terapi musik lebih mungkin untuk mengalami penurunan gejala depresi.

Laporan menyebutkan, manfaat itu tampaknya didapatkan pasien saat mereka diminta untuk melukis untuk musik dan menyanyi improvisasi.

2. Menekan stres
Stres pada ibu hamil disebut akan mereda dengan metode terapi musik. Sebuat studi pada tahun 2008 terhada[ 236 wanita hamil menemukan bahwa terapi musik membuat tingkat stres, cemas, dan depresi pada ibu hamil berkurang.

Dalam studi itu, terapi melibatkan proses mendengarkan musik menenangkan selama 30 menit sebanyak dua kali sehari dalam sepekan.

Penelitian selanjutnya pada 2009 juga menemukan hal hampir serupa. Terapi musik juga dapat bermanfaat menekan stres pada pasien gagal jantung. Hasil studi menyebutkan, musik memiliki manfaat pada tekanan darah, denyut jantung, laju pernapasan, dan rasa sakit pada orang dengan penyakit gagal jantung.

3. Mengatasi autisme
Selain mengatasi depresi dan stres, terapi musik juga dapat membantu meningkatkan keterampilan komunikasi pada anak-anak dengan kelainan spektrum autisme. Hal itu ditemukan dalam sebuah penelitian terbatas.

4. Kanker
Sebuah penelitian menunjukkan, terapi musik dapat menawarkan sejumlah manfaat bagi pasien kanker. Terapi musik itu disebut terbukti mengurangi kecemasan pada pasien penerima terapi radiasi. Musik diklaim membantu pasien meringankan mual dan mundah akibat dosis tinggi kemoterapi. (asr/asr)

Bagikan :  

Let's block ads! (Why?)

http://bit.ly/2U8gPcy
January 22, 2019 at 10:07PM from CNN Indonesia http://bit.ly/2U8gPcy
via IFTTT