Ketua TKN, Erick Thohir mengatakan pertemuan itu membahas beberapa hal, diantara terkait klarifikasi netralitas para Dubes dan visi misi Jokowi-Ma'ruf Amin.
Erick menyatakan pertemuan itu banyak membahas mengenai klarifikasi dari para Duta Besar negara-negara Uni Eropa itu mengenai isu netralitas di Pilpres 2019.
Ia menyatakan banyak isu yang tersebar di media sosial para duta besar itu mendukung salah satu calon pasangan kandidat di Pilpres 2019.
"Karena ini juga mengklarifikasi bahwa Dubes dari seluruh UE mengklarifikasi itu tidak benar kalau mereka memposisikan dirinya ke salah satu kandidat," kata Erick.
Diketahui, para 21 Dubes negara-negara Uni Eropa itu terlebih dulu mengunjungi Timses Prabowo Subianto - Sandiaga Uno pada 19 Januari lalu.
Erick menyatakan bahwa kunjungan Dubes ke kubu Prabowo-Sandiaga kala itu tak bermaksud untuk mendukung pasangan nomor urut 02 itu
Ia pun mengklaim bahwa TKN pun tak meminta dukungan para dubes itu untuk kemenangan Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019
"Kita bisa besar karena punya program yang baik tentu punya partner-partner. Bukan orang asing ini mendikte kita, bukan. Kita ini masih punya harga diri. Nah ini yang kita mau klarifikasi," kata dia.
Tak hanya itu, Erick menyatakan TKN turut membahas mengenai visi-misi Jokowi-Ma'ruf dalam Nawacita Jilid II apabila terpilih pada Pemilihan Presiden 2019 dalam pertemuan itu.
Erick menyatakan para Dubes memiliki keinginan untuk menggali visi dan misi kedua pasangan calon yang bertarung di Pilpres 2019.
Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Erick Thohir bertemu para duta besar negara-negara Uni Eropa di Jakarta. (Dok. Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin)
|
Sebab, hal tersebut akan berpengaruh terhadap kebijakan antara Indonesia dan negara mereka masing-masing bila salah paslon tertentu berhasil memenangkan Pemilu.
"Mereka ingin tahu ekonomi ke depan seperti apa, Nawacita, bukunya kita bagi juga," kata dia.
Lebih lanjut, Erick turut membocorkan bahwa pemerintah Amerika Serikat mengundang TKN berkunjung ke Negeri Paman Sam itu untuk mengetahui program Jokowi-Ma'ruf di Pilpres.
Oleh karenanya, ia menjelaskan TKN akan membentuk tim khusus untuk berangkat ke AS dalam rangka menjelaskan berbagai program kerja Jokowi-Ma'ruf itu.
"Jangan nanti dibilang, kalau berangkat ke Amerika oh Amerika mau mendukung paslon 01, enggak. Sama, Amerika sama seperti dubes-dubes yang hr ini ingin tau masa depan Indonesia. Itu aja," kata dia.
Ditempat yang sama, Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia Vincent Guerend menegaskan pihaknya tetap menjunjung netralitas dalam Pilpres 2019.
Oleh karenanya, ia menyatakan tujuannya untuk menemui kedua pasangan calon sekaligus secara bergantian agar mengetahui visi dan misi masing-masing kandidat.
"Kami tidak memihak manapun dan akan terus netral dalam ajang ini, tapi penting untuk dimengerti program, timses, dan ini yang kami diskusikan dan kami juga membahas tentang pentingnya hubungan UE dan Indonesia," ungkapnya. (rzr/sur)
http://bit.ly/2UhzfI5
January 25, 2019 at 01:31AM from CNN Indonesia http://bit.ly/2UhzfI5
via IFTTT
No comments:
Post a Comment