Pengumuman resmi ambil alih Renault dilakukan hari ini, Senin (21/1). Namun efektivitas bisnis di bawah entitas baru resmi dijalankan pada 24 Februari 2019.
Sebagai mitra baru Renault, Nusantara Maxindo Group melalui perusahaannya PT Maxindo Renault Indonesia bakal memiliki hak impor, memasarkan, mendistribusikan dan mengelola produk serta layanan purna jual Renault di Indonesia.
"Maka, dengan ini saya sampaikan ini bahwa Maxindo Group sebagai Agen Pemegang Merek Renault Indonesia yang baru," kata CEO Maxindo Renault Indonesia Andrew Limbert di Menteng, Jakarta Selatan.
"Kami juga ucapkan terima kasih kepada Renault Asia Pacific atas kepercayaannya kepada kami sebagai mitra baru dalam membangun bisnis Renault di Indonesia. Kami percaya bahwa Renault akan terus mendapat respon positif di Indonesia," katanya lagi.Head of Importir Renault Asia Pasific Quincy Govin mengaku optimistis bahwa di bawah kendali perusahaan baru, Renault dapat bersaing dengan merek lain.
"Kami berbeda dari merek lain. Makanya kami menghadirkan hal berbeda dalam segmentasi pasar di Indonesia," kata Govin di tempat yang sama.
Per 24 Februari, Renault juga akan menambah jumlah jaringan dealernya. Dalam tahap awal, perusahaan baru ini berniat membuka tiga dealer baru.
"Kami sekaligus tiga outlet pas luncurkan," kata COO Maxindo Renault Indonesia Davy J Tuilan.
Informasi lanjutan soal pengambilalihan Renault ini belum bisa dihimpun. Pasalnya, semua petinggi Maxindo Renault Indonesia memilih segera meninggalkan lokasi. Tidak ada keterangan tambahan yang mereka berikan.
Sebelumnya, bisnis Renault di Indonesia diketahui dijalankan oleh Auto Euro Indonesia, anak perusahaan Indomobil Sukses International, bagian dari Indomobil Group.Semua jaringan penjualan Renault di dalam negeri memanfaatkan dealer Nissan dan Datsun. Sedangkan produk paling familier dari Renault saat ini adalah "mobil murah" Kwid yang diimpor langsung dari India.
Selain itu, Renault di Indonesia juga menjual crossover Duster, hatchback Clio, dan SUV medium Koleos. (ryh/fea)
http://bit.ly/2Dqnqtv
January 21, 2019 at 09:34PM from CNN Indonesia http://bit.ly/2Dqnqtv
via IFTTT
No comments:
Post a Comment