Melalui video yang diunggah di Twitter, kepala parlemen Venezuela termuda itu mengatakan bahwa ia menyerukan demonstrasi nasional pertama digelar pada Rabu (30/1) pukul 14.00 waktu setempat untuk menuntut "militer berada di sisi rakyat."
Setelah itu, akan ada demonstrasi kedua pada akhir pekan mendatang sebagai bentuk "dukungan nasional dan internasional terkait gagasan Uni Eropa untuk melaksanakan pemilihan umum."
Kisruh politik Venezuela kian pelik terutama setelah Guaido mendeklarasikan diri secara sepihak sebagai pemimpin interim negara Amerika Selatan itu dan menentang kepemimpinan Maduro.
Tak hanya di dalam negeri, Guaido juga mendapatkan dukungan dari negara lain, seperti Amerika Serikat, Inggris, Uni Eropa, Kanada, Australia, Brasil, hingga Chile.
Ia juga tengah berupaya melemahkan dukungan militer terhadap Maduro yang selama ini loyal terhadapnya. Guaido berjanji akan memberikan amnesti kepada setiap anggota militer yang mau membelot dari Maduro.
Dikutip AFP, pendukung Guaido turut menyebarkan selebaran berisi langkah-langkah amnesti yang telah disetujui Majelis Nasional kepada warga terutama anggota militer.
"Pengkhianatan tidak pernah, kesetiaan selalu," kata Maduro mendesak militer di sebuah latihan angkatan bersenjata di Carabobo.
Gambar-gambar yang disiarkan di televisi juga menunjukkan tank-tank berbaris berjajar dan para personel militer menembakkan senjata mereka ke udara.
"Apakah Anda pendukung kudeta atau seorang konstitusionalis? Apakah Anda pro-imperialis atau anti-imperialis?" kata Maduro.
Belum ada tanda-tanda militer mau memberontak dari Maduro. Beberapa personel militer bahkan merobek hingga membakar selebaran tersebut.
Menteri Pertahanan Venezuela, Vladimir Padrino Lopes, juga sudah menegaskan dukungan pihaknya terhadap pemimpin yang telah berkuasa sejak 2013 lalu itu.
Namun, seorang atase militer Venezuela di Amerika Serikat, Jose Luis Silva, menyatakan telah membelot dari Maduro dan mendukung Guaido. (rds/has)
http://bit.ly/2MFiEve
January 28, 2019 at 09:50PM from CNN Indonesia http://bit.ly/2MFiEve
via IFTTT
No comments:
Post a Comment