Cibiran kata Prabowo salah satunya terkait kritik yang pernah ia sampaikan terhadap pembangunan Light Rail Transit (LRT) Palembang. </span>Saat pertama kali mengkritisi pembangunan LRT tersebut, banyak pihak yang menganggap dirinya hanya membicarakan omong kosong tanpa bukti.
"Waktu saya ungkapkan soal LRT di Palembang yang tidak ada gunanya dari segi ekonomi saya dihujat, diserang. Prabowo ngerti apa," katanya di Padepokan Pencak Silat, Jakarta Timur, Sabtu (26/1).
Namun, tak berselang lama setelah dia mendapat cibiran, Wakil Presiden Jusuf Kalla menyampaikan kritik serupa; pembangunan LRT di Palembang memang tidak efisien secara ekonomi.
" Dua bulan kemudian Wakil presiden Republik Indonesia sendiri, Pak Jusuf Kalla yang membenarkan apa yang saya sampaikan," katanya.
Tak hanya LRT, menurutnya banyak sekali pembangunan infrastruktur di Indonesia yang tidak efisien. Prabowo juga mengaku sempat membaca laporan dari Bank Dunia yang juga mengkritisi pembangunan infrastruktur Indonesia di bawah pemerintahan Jokowi saat ini.
"Bahwa banyak infrastruktur kami ini, dibangun dengan tidak efisien, tidak ekonomis dan terakhir ada laporan bank dunia yang mengatakan pembangunan infrastruktur di Indonesia ini ibarat kacau. Kata-kata bahasa Inggrisnya chaotic. Coba dicek kembali. Mungkin saya salah," katanya.
(tst/agt)http://bit.ly/2HLYvF1
January 27, 2019 at 06:53PM from CNN Indonesia http://bit.ly/2HLYvF1
via IFTTT
No comments:
Post a Comment