PCX listrik ini merupakan lanjutan pengembangan skutik PCX yang sebelumnya sudah tersedia versi hibrida di mana Indonesia menjadi negara pertama di dunia yang memasarkannya.
Berdasarkan pemaparan Honda, PCX listrik dirancang memakai basis PCX Hybrid. Bedanya Honda sudah menyingkirkan mesin pembakaran dalam 150 cc, PCX listrik menggunakan motor listrik dengan baterai.
Motor listrik pada Honda PCX Electric. (Foto: CNN Indonesia/Rayhand Purnama Karim JP)
|
PCX listrik dibekali dua baterai lithium-ion berkapasitas masing-masing 50,4 volt yang disusun bertingkat di bawah jok. Kehadiran baterai itu menghilangkan bagasi PCX yang dikenal luas, pada PCX listrik kapasitas bagasi menjadi enam liter.
Konstruksi motor listrik menggunakan struktur Interior Permanent Magnet (IPM). Struktur ini dipercaya dapat membuat energi listrik lebih efisien, namun performa tetap optimal.
Di atas kertas, PCX listrik dapat menghasilkan tenaga maksimum 5,6 daya kuda pada 5.500 rpm. Keunggulan teknologi listrik pada kendaraan terletak pada torsi, pada PCX listrik torsi maksimalnya 18 Nm dan bisa didapat pada 500 rpm atau hampir instan dari posisi mesin idle.
Pengisian paket baterai yang disebut Honda Mobile Power Pack dapat dilakukan melalui dua cara, yaitu off-board charging (mengganti dua baterai kosong dengan baterai yang sudah terisi atau swap system) dan on-board charging (menggunakan konektor ke listrik gedung atau rumah).
Pengisian menggunakan listrik gedung atau rumah disebut butuh waktu enam jam. Sementara jika menggunakan alat pengisian dapat lebih cepat, yaitu empat jam.
Honda PCX Electric. (Foto: CNN Indonesia/Rayhand Purnama Karim JP)
|
Desain eksterior PCX listrik mirip versi Hybrid, namun punya dimensi lebih panjang. Jarak sumbu roda PCX listrik memanjang ada karena ubahan struktur rangka, yaitu penambahan rear huger.
Ubahan tersebut memberi ruang cukup untuk meletakkan baterai, namun tidak mempersempit ruang roda. Kemudian, sepatbor tidak lagi menyatu pada bodi, melainkan pada huger yang direkatkan pada motor listrik.
Dimensi PCX listrik yakni panjang 1.960 mm, lebar 740mm, tinggi 1.095mm, ground clearance 132mm, dan jarak sumbu roda 1.380mm.
Penerangan motor ini sudah ditingkatkan dari versi konvensional dan hybrid yaitu menggunakan LED pada semua lampu. Ada aksen biru di beberapa bagian yang akan terlihat saat lampu dimatikan.
Panel instrumen menampilkan informasi sistem elektrifikasi dengan jelas. Indikatornya meliputi spidometer, jam, kapasitas baterai yang tersisa, dan status pengisian daya saat tersambung ke daya listrik.
Sistem Honda Smart Key memungkinkan pengendara membuka kunci utama dengan hanya mendekati sepeda motor tanpa perlu mengeluarkan kunci pintar dari kantong. PCX listrik hanya tersedia pilihan warna Pearl Glare White.
Honda PCX Electric. (Foto: CNN Indonesia/Rayhand Purnama Karim JP)
|
Suspensi belakang PCX Elektrik lebih panjang ketimbang PCX dan dipadukan pemasangan motor listrik. Suspensi depannya berjenis telescopic dan belakang lengan ayun - twin suspension.
Desain suspensi itu berkontribusi merendahkan getaran hingga bikin pengendaraan lebih halus. Demi keselamatan, roda depan sudah dilengkapi Anti-lock Braking System (ABS). (ryh/fea)
http://bit.ly/2HJCkir
February 01, 2019 at 08:13AM from CNN Indonesia http://bit.ly/2HJCkir
via IFTTT
No comments:
Post a Comment