Menjadi salah satu pemain termahal dunia dan memenangi Piala Dunia 2018 bersama timnas Prancis tidak cukup membuat Pogba dikenali orang lain.
Cerita itu juga yang akhirnya dituangkan Nathan Patrick ke dalam akun Twitter miliknya, @N8NathanPatrick. Patrick merupakan seorang komentator sepak bola asal Australia.
Patrick mengisahkan orang tuanya yang tidak sengaja bertemu rombongan tim Manchester United di dalam kereta saat perjalanan dinas ke Inggris."Anda tidak akan percaya [cerita] ini, ini tidak bisa dipercaya," kata Patrick.
Dalam awal cuitannya, Patrick mengaku sangat mencintai sepak bola. Ia kerap bermain dan menonton bola, sesuatu yang sudah menjadi bagian dari hidup dia.
Sepak bola adalah nomor satu bagi Patrick. Bagi dia, sepak bola merupakan olahraga yang indah dan dimainkan di seluruh dunia. Sementara keluarga Patrick, sama sekali tidak memiliki ketertarikan terhadap sepak bola.
Orang tua Patrick tidak tertarik menyaksikan Piala Dunia 2018 yang dimenangi Pogba serta timnas Prancis. (Reuters/Carl Recine)
|
Suatu hari, orang tua Patrick sedang berada di Inggris untuk sebuah proyek pekerjaan yang besar. Sebagai penggemar sepak bola, Patrick berpesan kepada ayah dan ibu dia untuk bisa menyempatkan satu waktu menyaksikan pertandingan sepak bola. Tapi tetap saja, orang tua Patrick tidak tertarik.
"Lalu pagi ini (20/1), saya bangun pagi dan melihat sejumlah pesan elektronik dalam grup keluarga di ponsel. Pesan-pesan itu dari ibu dan ayah. Mereka sedang berada di sebuah kereta dan sekelompok orang duduk di belakangnya bermain Uno (kartu)," ujar Patrick.
"Ibu dan ayah beberapa kali membalikkan badan, mereka merasa terganggu oleh permainan kartu tersebut. Dalam situasi ini, Anda bisa tahu bahwa mereka tidak cocok dengan lingkungan di Wembley," ujarnya menambahkan.
Para pemain kartu yang merupakan skuat Manchester United tersebut menyadari kelakuannya mengganggu penumpang yang lain. Maka dari itu, mereka menghampiri orang tua Patrick dan memohon maaf. Tak hanya itu, mereka juga menawarkan diri untuk berfoto bersama. Ayah Patrick menyambut baik permohonan maaf tersebut."Dengan logat Prancis, dia [pemain kartu] berbicara, 'Tidak, tidak, tidak. Maksud saya, apakah Anda mau berfoto dengan saya [Pogba], Tuan?' Ayah saya melihat ibu dengan kesan seperti, 'Memangnya dia ini orang terkenal macam apa di bumi?'," tutur Patrick.
"Ayah orang yang sangat sopan, jadi dia mempersilakan dirinya ada di dalam foto bersama dua orang dari gerombolan pemain kartu tersebut. Ayah saya mengirim foto dan bertanya, 'Nathan, kamu tidak akan tahu siapa ini?'," tuturnya melanjutkan.
Skuat Man United biasa berpergian dengan menggunakan kereta saat melakoni laga tandang di beberapa wilayah di Inggris. (Reuters/Craig Brough)
|
"Ayah memberikan salah satu pria itu [Pogba] telepon, dan meminta orang asing ini untuk mengambil foto ibu dan ayah di kereta ini dari Manchester," tutur Patrick.
Ya, pemain kartu tersebut adalah gelandang Manchester United, Paul Pogba dan Nemanja Matic. Sontak Patrick kaget setengah mati melihat foto tersebut. Orang tua Patrick pun tertawa membaca reaksi Patrick.
"Coba saja kami bawa kartu [koleksi sepak bola] kamu untuk diberikan kepada mereka, Nath!" pungkas ayah Patrick.Bisa jadi karena tidak menyaksikan Piala Dunia 2018 itu juga orang tua Patrick tidak tahu yang ditemuinya di kereta itu adalah Paul Pogba dan skuat Man United. Reaksi orang tua Patrick khususnya ayahnya pasti akan berbeda jika melihat Piala Dunia terutama laga final Prancis vs Kroasia.
Berikut ini isi percakapan dari keluarga Patrick yang dibagikan melalui akun @N8NathanPatrick.
(map/jun)http://bit.ly/2Mtx5Cj
January 24, 2019 at 01:45AM from CNN Indonesia http://bit.ly/2Mtx5Cj
via IFTTT
No comments:
Post a Comment