"Jadi menurut saya tingkat kebocoran soal itu sangat mungkin. Ya belum ada bukti, tapi saya yakin kok, kita ini orang yang sudah lama di Indonesia yang begitu-begitu bisa terjadi," kata Fadli saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (18/2).
Politikus Gerindra itu menyatakan ada kemungkinan pertanyaan debat pilpres bisa bocor, meskipun para pihak yang bersentuhan dengan soal-soal debat itu sudah disumpah.
"Di sini orang ujian nasional saja bisa bocor. Bisa yang lain-lain juga bocor. Walaupun mau bersumpah-sumpah enggak bocor tetap saja bocor," kata dia.
Melihat hal itu, Fadli mengusulkan agar panelis yang dihadirkan dalam debat capres tak diperlukan karena rentan kebocoran.
Ia mengusulkan agar pertanyaan debat capres bisa bersumber langsung dari para capres dan cawapres yang berkontestasi.
"Misalnya Cawapres Pak Ma'ruf Amin punya pertanyaan kepada Pak Sandiaga Uno, saya mau tanya soal ini, terus dijawab begini, terus dijawab lagi," kata dia
Selain itu, Fadli turut mengklaim bahwa elektabilitas Prabowo telah meningkat usai debat putaran kedua, kemarin. Sebab, kata dia, pernyataan dan rencana program Prabowo banyak yang berpihak pada masyarakat Indonesia.
"Seorang pemimpin itu bukan sekadar ngomong-ngomong soal teori dan ngomongnya keliatan pakai bahasa istilah seolah canggih gitu ya. Terus rakyat enggak mengerti. Yang dibutuhkan oleh rakyat adalah ada keberpihakan kebijakan kepada rakyat," kata dia.
[Gambas:Video CNN] (rzr)
http://bit.ly/2EhxVQ8
February 19, 2019 at 02:28AM from CNN Indonesia http://bit.ly/2EhxVQ8
via IFTTT
No comments:
Post a Comment