Kabar tersebut ramai di media sosial sejak pukul 09.00 WIB pada Sabtu (16/2). Beberapa jam setelahnya pihak Angkasa Pura (AP) II langsung mengganti bahan promosi yang sepertinya digunakan untuk menutupi area pembangunan itu.
"Saya bisa mengonfirmasi bahwa itu bukan bahan promosi dari Kemenpar. Pekerjaan tersebut murni dari vendor yang sedang melakukan pembangunan. Mereka inisatif menutup area dengan bahan promosi, niatnya baik mungkin caranya salah," kata Guntur melalui pesan pendek kepada CNNIndonesia.com pada Sabtu (16/2)."Kami sudah mendapat penjelasan yang cepat dan akurat dari AP II, mereka juga sudah melakukan penurunan materi tersebut," lanjutnya.
Kabar tertukarnya foto promosi Indonesia dengan Thailand pertama kali diunggah oleh akun Twitter @ikrargilang pada Sabtu (16/2) sekitar pukul 09.00 WIB.
Dalam unggahan fotonya, terlihat spanduk putih dengan panorama Phi Phi Island, Thailand bercap Wonderful Indonesia dipajang di sudut Terminal 2 Bandara Internasional Soekarno Hatta.
"Dear @wondernesia @Kemenpar_RI kalian bercanda kan?! Udah nyomot foto, salah lokasi, dipampang di Bandara Int lagi. Maluuuu. Pantes negara kita diketawain sama Thailand urusan Pariwisatanya. Loc T2 Soetta @CGK_AP2 cc ah @TrinityTraveler," tulisnya.
Cuitan itu langsung ramai dikomentari netizen lainnya dan tercatat telah diunggah kembali sebanyak 1.600 kali.
Beragam komentar juga menyertai cuitan tersebut. Selain yang menyindir Angkasa Pura (AP) II sebagai pengelola bandara dan Kemenpar sebagai pencetus Wonderful Indonesia, tak sedikit juga yang menyindir agensi iklan tersebut.
"Di belahan timur Indonesia banyak lokasi yang tidak kalah indahnya kenapa harus comot foto dari negara lain?" tulis seorang netizen.
Belum sempat menjadi viral di dunia, cuitan tersebut langsung dibalas oleh pihak AP II, yang mengucapkan terima kasih atas info yang diberikan.
Satu jam setelahnya, AP II langsung melakukan penurunan iklan tersebut, sekaligus mengunggah foto prosesnya di akun Twitter @contactap2.
(agr/ard)
http://bit.ly/2V08jNh
February 16, 2019 at 10:52PM from CNN Indonesia http://bit.ly/2V08jNh
via IFTTT
No comments:
Post a Comment