Pesawat Lion Air dengan registrasi PK-LPS ini lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta sekitar pukul 13.50 WIB dan pada pukul 15.15 WIB tergelincir di Bandara Supadio akibat hujan deras.
"Mendarat dengan mengalami overrun dan membuat runway tidak dapat digunakan atau dalam kondisi block runway pada pukul 15.15 WIB," kata EGM Bandara Supadio Jon Mukhtar Rita melalui keterangan resmi yang diterima CNNIndonesia.com, Sabtu (16/2).
Ia menegaskan 180 penumpang dan dua bayi beserta seluruh awak penerbangan dalam kondisi selamat dan telah dievakuasi keluar ke terminal Bandara Supadio.
Di sisi lain, tiga penerbangan terdampak insiden ini yakni NAM Air nomor penerbangan IN-156 (return to apron), Citilink QG-415 (return to base), dan Garuda Indonesia GA-154 (return to base).
"Kami saat ini tengah berupaya memindahkan pesawat tersebut agar runway dapat kembali malam ini digunakan untuk penerbangan dari dan ke Supadio, Pontianak,"Jon Mukhtar menegaskan.
"AP II memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi di Bandara Supadio," tuturnya.
Sebelumnya, pihak Lion Air menyatakan pesawatnya telah lulus pengecekan sebelum lepas landas. Insiden tergelincir disebut terjadi karena cuaca buruk.
Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro menyatakan timnya bekerja sama dengan berbagai pihak mengevakuasi pesawat. Para penumpang tetap menjadi fokus dan akan diberikan layanan terbaik. (chri/vws)
http://bit.ly/2tsdkCg
February 17, 2019 at 01:25AM from CNN Indonesia http://bit.ly/2tsdkCg
via IFTTT
No comments:
Post a Comment