Osbourne sebenarnya sempat dirawat di rumah akhir Januari lalu. Kala itu ia diketahui mengidap flu yang bermuara menjadi paru-paru basah.
Kondisi itu membuat Osbourne menunda serangkaian tur bertajuk 'No More Tours 2' di Inggris. Sampai saat ini belum ada informasi resmi mengenai penjadwalan ulang.
"Dia berjuang melawan flu yang berubah menjadi paru-paru basah. Dokter khawatir dia bisa tertular pneumonia (radang paru-paru), yang pada orang di atas 70 tahun, bisa berakibat fatal," kata salah seorang sumber, seperti dilansir The Sun.
Sumber mengatakan orang-orang terdekat Osbourne merasa panik karena kondisi musisi metal itu. Namun dokter memastikan bahwa Osbourne berada di perawatan yang tepat.
Musisi kelahiran Birmingham itu dikabarkan telah dirawat di rumah sakit selama 11 hari. Diperkirakan ia akan keluar dari rumah sakit pekan depan.
"Ozzy seorang pejuang dan semakin hari kondisinya membaik. Kejadian terburuk telah berakhir, dia kembali tersenyum dan tak sabar untuk kembali manggung," kata sumber tersebut.
Pada Oktober lalu Osbourne membatalkan empat konser dalam rangkaian 'No More Tours 2' karena harus menjalani operasi tangan kanan. Informasi itu ia sampaikan melalui media sosialnya.
"Ozzy Osbourne telah membatalkan empat konser di Amerika Utara. Melanjutkan evalusai dari dokternya, Osbourne kemungkinan akan menjalani operasi dalam beberapa hari untuk mengobati infeksi di tangan kanannya," tulis pernyataan dalam akun Facebook Ozzy Osbourne.
Osbourne merupakan salah satu musisi legendaris Inggris. Ia merupakan vokalis band yang kerap disebut sebagai pelopor musik heavy metal, yang dijuluki The Prince of Darkness.
Bersama Black Sabbath ia melahirkan sembilan album. Sementara selama bersolo karier ia menelurkan 11 album. (adp/rsa)
http://bit.ly/2N7sIxj
February 12, 2019 at 08:52AM from CNN Indonesia http://bit.ly/2N7sIxj
via IFTTT
No comments:
Post a Comment