"Kita tidak pernah mengenal kata menyerang, tetapi argumentatif, apapun yang kita sampaikan itu adalah pandangan kita. Kalau ada pandangan pihak seberang yang kami tidak setujui pasti akan kita argumentasikan," kata Eddy di Jakarta Selatan, Rabu (20/2).
Ia menyatakan Sandi akan tetap santun dalam menyampaikan argumentasi-argumentasinya di debat putaran ketiga nanti. Apalagi, kata Eddy, yang dihadapi oleh Sandi ini adalah seorang ulama besar.
Namun Eddy mengingatkan sikap santun Sandi bukan berarti mantan Wakil Gubernur DKI Itu akan tampil sungkan."Tentu dengan etika, menjunjung etika dan sangat santun apalagi kita melihat yang bersangkutan adalah seorang ulama," kata Eddy.
Selain itu, ia mengatakan pihaknya juga sudah menyiapkan strategi dalam menghadapi debat putaran ketiga nanti. Sandi, kata Edi, akan dibekali pemahaman-pemahaman yang lebih deskriptif dan teknis terkait dengan tema debat putaran ketiga.
Ia juga meyakinkan bahwa mantan Wakil Gubernur DKI itu memiliki kompetensi yang mumpuni dalam membahas isu-isu terkait tema debat."Kita akan berikan pembekalan mengenai isu-isu yang akan dibahas nanti, supaya yang bersangkutan tidak hanya bicara umum secara strategi, tetapi teknis dan aplikatif," ujarnya.
"Kami berkeyakinan bahwa cawapres kami sangat mampu untuk bisa dalam memberikan masukan dan jawaban dan pandangan yang deskriptif dan detail terkait hal ini," kata dia.
Debat cawapres 17 Maret nanti akan digelar di Hotel Sultan, Jakarta Pusat. Debat mengangkat tema pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial dan budaya. Hanya Sandiaga dan Ma'ruf Amin selaku cawapres yang akan berdebat di panggung.Ma'ruf pun telah berpesan kepada Sandiaga menjelang debat cawapres. Dia meminta Sandi tampil apa adanya. Kata Ma'ruf, serangan boleh dilakukan selama tidak melanggar kesantunan dan ketentuan yang diatur oleh Komisi Pemilihan Umum.
"Kita biasa saja, dalam debat kan kita ikut aturan yang ditetapkan KPU. Yang penting laksanakan dengan santun dan sopan," ujar Ma'ruf di kediamannya, Jakarta, Selasa (19/2).
(sah/wis)
https://ift.tt/2EjJZQO
February 21, 2019 at 01:49AM from CNN Indonesia https://ift.tt/2EjJZQO
via IFTTT
No comments:
Post a Comment