Ada banyak faktor yang bikin penjualan Avanza bisa lebih laku dari Xpander pada tahun lalu, misalnya jumlah dealer Toyota yang lebih banyak, Avanza tersedia dua pilihan mesin, dan termasuk Avanza punya varian khusus yaitu Transmover.
Transmover telah diluncurkan pada Desember 2016, varian bermesin 1.300 cc ini dirancang khusus buat pasar fleet (pembeli borongan), taksi konvensional, maupun taksi online. Buat kebutuhan itu Transmover punya spesifikasi khusus seperti pelek 'kaleng', tanpa head unit dan AC double blower, dan cuma tersedia transmisi manual.
Pada tahun lalu, penjualan Avanza sebesar 82.167 unit, angka itu unggul 7.092 unit dari Xpander yang terjual 75.075 unit. Transmover berkontribusi 3.371 unit pada penjualan Avanza, jumlah itu lebih dari setengah angka selisih Avanza dengan Xpander.Direktur Pemasaran TAM Anton Jimmy menjelaskan bahwa Transmover merupakan salah satu faktor pendukung Avanza bisa unggul dari Xpander. Menurut dia dari seluruh penjualan Avanza pada 2018, sebesar 25-30 persen dibeli oleh pembeli borongan.
"Itu pasti, itu [Transmover] membantu. Tapi ya dibilang besar sekali ya enggak juga," ucap Anton, di Magelang, Jawa Tengah, Rabu (27/2).
Anton mengungkap 'konsumen pasti' Transmover adalah perusahaan taksi Blue Bird yang dikatakan mewakili sebagian besar penjualan Transmover. Selain itu disebut juga ada perusahaan taksi lain, Gamya, dan perusahaan rental."Karena dulu memang Limo, sekarang itu Limo sudah jarang sekali jadi memang sedikit, mereka mulai beralih karena aturannya juga boleh. Mereka beralih ke Transmover," kata Anton.
Bahkan karena Blue Bird, TAM sampai saat ini masih menjual Transmover yang telah diputuskan tidak ikut berubah menggunakan desain baru Avanza 2019. Keputusan itu dikatakan agar unit baru Transmover produksi 2019 tidak berbeda desain dengan unit taksi Blue Bird lama yang sudah beroperasi. (fea/mik)
https://ift.tt/2T9BJvN
February 28, 2019 at 11:16PM from CNN Indonesia https://ift.tt/2T9BJvN
via IFTTT
No comments:
Post a Comment