Pages

Tuesday, February 12, 2019

Pemprov Banten Sebut Kawasan Anyer Sudah Aman Dikunjungi

Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Provinsi Banten melalui Dinas Pariwisata menyatakan bahwa kawasan wisata di Pantai Anyer dan sekitarnya telah aman dikunjungi pasca tsunami yang melanda pada 22 Desember 2018.

Saat ini Pemerintah Provinsi Banten, Kabupaten Serang dan Pandeglang bersama Kementerian Pariwisata berencana menggelar berbagai kegiatan promosi wisata.

Salah satu kegiatannya ialah mengajak komunitas peduli pariwisata, masyarakat sadar wisata, serta kalangan media untuk mengunjungi sejumlah objek wisata di kawasan Pantai Anyer dan sekitarnya.

"Kita ingin memastikan bahwa Anyer dan sekitarnya aman untuk dikunjungi. Kami juga terus berkordinasi dengan BMKG jika ada sesuatu yang harus disampaikan kepada masyarakat terkait perkembangan Gunung Anak Krakatau dan juga gelombang laut," kata Kepala Bidang Pengembangan SDM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Banten Linda Rohyati Fatimah di Anyer, seperti yang dikutip dari Antara pada Selasa (12/2).

Linda lanjut mengatakan kalau saat ini sejumlah objek wisata di kawasan Pantai Anyer dan Pantai Carita sudah membuka pelayanan dengan normal. 

"Melalui kegiatan ini kami mengajak komunitas dan media berperan aktif dalam penyebarluasan informasi wisata Provinsi Banten. Apalagi paska terjadinya tsunami Selat Sunda akhir tahun lalu banyak keluhan datang dari pengelola hotel akibat sepinya pengunjung," kata Linda.

Sementara itu Corporate Legal Shanghyang Resort, Nadia Irene mengatakan, pihaknya mengapresiasi kegiatan yang digagas oleh Dinas Pariwisata Provinsi Banten yang diharapkan mampu memulihkan angka kunjungan wisatawan yang akan berkunjung ke kawasan Pantai Anyer dan sekitarnya.

"Kami bersama PHRI dan juga Pemkab Serang terus menggagas sejumlah program untuk menarik wisatawan. Salah satunya yakni Festival Anyer yang juga akan digelar dalam waktu dekat ini," kata Nadia.

(ard)

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2UVAiO5
February 12, 2019 at 09:42PM from CNN Indonesia http://bit.ly/2UVAiO5
via IFTTT

No comments:

Post a Comment