
Laga awal babak pertama berlangsung sedikit membosankan. Persija lebih banyak melakukan penguasaan bola, tapi ketatnya pertahanan Binh Duong membuat Tim Macan Kemayoran kesulitan untuk menciptakan peluang emas.
Jakmania di SUGBK sempat terdiam ketika Binh Duong mampu membobol gawang Persija pada menit ke-17 lewat sundulan Ho Sy Giap. Namun, gol itu dianulir wasit karena salah satu pemain Binh Duong berada dalam posisi offside sebelum gol terjadi.
Memasuki pertengahan babak pertama sejumlah pemain Binh Duong memperlihatkan permainan kasar. Namun, wasit asal Thailand Mongkolchai Pechsri tidak memberikan kartu kuning untuk sejumlah insiden tersebut.
Persija melakukan shot on target pertamanya pada menit ke-29 lewat Heri Susanto. Penyerang anyar Persija itu mendapatkan ruang di sisi kanan kotak penalti Binh Duong dan melepaskan tendangan mendatar. Namun, kiper Bui Tan Truong dengan tenang menangkap bola.
Peluang terbaik Binh Duong kemudian muncul pada menit ke-32. Beruntung bagi Persija, Ho Sy Giap terburu-buru dalam melakukan penyelesaian akhir. Tendangan Giap dari dalam kotak penalti Persija melambung meski dia punya sejumlah opsi untuk mengirim umpan. Skor imbang tanpa gol bertahan hingga akhir babak pertama.
Di babak kedua permainan Persija jauh membaik. Tim asuhan Ivan Kolev itu meningkatkan tempo permainan dan lebih agresif. Namun, penyelesaian akhir yang buruk membuat Persija kesulitan mencetak gol.
Di awal babak kedua Persija lebih banyak berusaha melakukan tendangan dari luar kotak penalti karena kesulitan membongkar pertahanan Binh Duong. Pada menit ke-54, tendangan spekulasi Mator masih menyamping di sisi kiri gawang.
Persija kemudian mendapat dua peluang emas pada menit ke-62 dan 66. Tapi, baik Riko dan Novri Setiawan terlalu memaksakan diri melakukan penyelesaian akhir.
Pada menit ke-62, Riko mendapat bola di sisi kanan kotak penalti Binh Duong. Bukannya mengirim umpan tarik ke Salvo Escobar, Riko justru melepaskan tendangan dari sudut sempit yang hanya mengenai sisi gawang.
Empat menit kemudian giliran Novri yang memaksakan diri. Mendapat ruang di sisi kiri, Novri memutuskan untuk melepaskan tendangan voli. Padahal di depan gawang ada Heri Susanto yang berdiri bebas.
Terus mendapat tekanan, Binh Duong mulai bangkit di 20 menit akhir laga. Pada menit ke-70, tim tamu mendapat peluang terbaik pada pertandingan ini ketika Vo Ngoc Tinh tinggal berhadapan dengan kiper Andritany Ardhiyasa. Tapi, kiper Timnas Indonesia itu berhasil memblok tendangan Ngoch Tinh.
Delapan menit kemudian Andritany kembali melakukan penyelamatan gemilang ketika salah satu pemain Binh Duong melakukan tendangan voli dari dalam kotak penalti.
Baik Persija dan Binh Duong gagal memanfaatkan sisa waktu untuk mencetak gol kemenangan. Skor imbang tanpa gol pun bertahan hingga laga usai.
Persija selanjutnya akan menghadapi klub asal Myanmar Shan United di Yangon pada 12 Maret mendatang.
Susunan pemain
Persija Jakarta: Andritany Ardhiyasa; Ismed Sofyan, Ryuji Utomo, Maman Abdurrahman, Dany Saputra; Ramdanai Lestaluhu, Rohit Chand, Bruno Matos, Riko Simanjuntak; Salvo Escobar (Novri Setiawan, 64'), Heri Susanto (Fitra Ridwan, 75').
Binh Duong: Bui Tan Truong; Ho Tan Tai, Nguyen Anh Tai, Ho Tan Tai, Nguyen Anh Tai, Wander Luiz Dias, Tran Huu Dong Trieu, Victor Mansaray, Shumeyko Veniamin, Ho Sy Giap, To Van Vu, Dinh Hoang Max, Ali Rabo. (har/jun)
https://ift.tt/2Ebzazc
February 27, 2019 at 12:23AM from CNN Indonesia https://ift.tt/2Ebzazc
via IFTTT
No comments:
Post a Comment