"Sebetulnya tentara itu pekerjaannya perlu ya, tapi agak kurang mulia juga, maaf," kata Prabowo saat berdialog dengan Komunitas Kesehatan di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (28/2).
Prabowo mengatakan pernyataan itu disampaikan bukan karena dirinya tak loyal sebagai bagian dari tentara saat muda dulu.
Hanya saja, kata Prabowo, profesi ini menjadi tidak mulia jika dibandingkan dengan profesi tenaga kesehatan yang tugasnya menyelamatkan nyawa. Sedangkan profesi sebagai tentara justru menghilangkan nyawa.
"Bukan saya nggak loyal, kalau bisa ya tapi kita (tentara) kan tugasnya menghilangkan nyawa. Pekerjaan tenaga kesehatan itu sebetulnya mulia, menyelamatkan nyawa," kata Prabowo.
Meski begitu, Prabowo juga menyebut kalau tugas menghilangkan nyawa yang dilakukan oleh tentara adalah untuk menyelamatkan negara. Nyawa yang dihilangkan oleh tentara itu kata dia adalah orang-orang yang mengancam keselamatan bangsa.
"Tapi tentunya kita menghilangkan nyawa yang mengancam keselamatan bangsa negara dan rakyat kita," katanya.
Prabowo juga menyinggung soal prajurit atau tentara yang tak boleh melukai atau mengancam keselamatan orang-orang yang tidak berdosa. Prajurit yang benar kata dia adalah prajurit yang mau melindungi bangsanya bukan hanya membela satu golongan saja.
"Jadi prajurit yang benar adalah prajurit yang membela seluruh bangsa negara dan rakyat, tidak boleh membela suatu golongan saja," kata dia.
Mimpi Bangun Rumah Sakit
Saat menyampaikan pidato di hadapan tamu undangan yang terdiri dari pelaku kesehatan itu, Prabowo menyampaikan keinginannya untuk membangun akademi khusus keperawatan dan rumah sakit jika dirinya tak lagi berkecimpung di dunia politik.
"Merupakan cita-cita saya, tugas saya, panggilan saya dalam sisa hidup saya seandainya saya tidak di bidang politik, saya berniat mendirikan akademi perawat dan rumah sakit," kata Prabowo.
Keinginan Prabowo itu berangkat dari perasaan emosional dirinya setiap kali membicarakan soal permasalahan kesehatan. Kata dia, persoalan kesehatan itu sangat dekat dengan dirinya mengingat ibunya sendiri adalah seorang perawat.
"Bicara soal kesehatan karena ibu saya seorang perawat, saya punya masalah emosional kalau bicara soal kesehatan," kata dia.
Keinginannya untuk mendirikan akademi perawat pun dia lakukan untuk menghormati ibunya. Prabowo ingin membalas jasa ibunda yang turut membesarkan namanya.
"(Membangun akademi dan RS) untuk menghormati ibu saya karena saya bisa begini karena ibu saya," kata dia.
"Waktu kecil saya memang sangat mungkin sulit diatur. Jadi kalau tidak ada ibu saya, mungkin saya tidak tahu kemana saya," katanya.
(tst/gil)
https://ift.tt/2UaKW3n
February 28, 2019 at 11:54PM from CNN Indonesia https://ift.tt/2UaKW3n
via IFTTT
No comments:
Post a Comment