Awal Terjal Kevin/Marcus Menuju Hattrick All England

Jakarta, CNN Indonesia -- Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon akan menghadapi Liu Cheng/Zhang Nan di babak pertama All England. Duel ini cukup menantang untuk Minions.

Dengan status Minions sebagai unggulan pertama, duel lawan Liu Cheng/Zhang Nan terbilang sebuah undian yang buruk dibandingkan kemungkinan lain yang bisa terjadi di babak pertama.

Liu Cheng/Zhang Nan adalah juara dunia 2017 dan merupakan salah satu ganda putra yang patut diwaspadai. Meski saat ini ada di posisi ke-12 dan tak masuk dalam daftar unggulan, tetapi Liu Cheng/Zhang Nan tetap punya potensi bahaya yang cukup besar.

Dalam rekor head to head, Minions unggul 5-1 atas Liu Cheng/Zhang Nan dan selalu menang dalam tiga pertemuan terakhir. Tetapi dalam dua duel terakhir, Minions harus berjuang dan menang lewat rubber game.

Melihat duel di China Terbuka yang berlangsung di Fuzhou tahun lalu, Kevin/Marcus mendapatkan perlawanan sengit dan bahkan sempat tertinggal karena kalah 17-21 di gim pertama.

Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon adalah juara All England 2017 dan 2018. (Foto: CNN Indonesia/Andry Novelino)

Kevin/Marcus butuh level permainan terbaik untuk akhirnya bisa menang 21-18, 21-14 di dua gim selanjutnya. Sebagai pebulutangkis, Zhang Nan memiliki jam terbang yang tinggi lantaran sudah jadi pemain papan atas dunia dalam hampir satu dekade terakhir. Zhang Nan merupakan salah satu pemain yang bagus dalam permainan di depan net dan juga piawai ketika menyerang dari belakang.

Kevin akan mendapatkan lawan yang sepadan dalam duel-duel di depan net. Kevin harus bisa tampil lebih cepat dan sigap dari juara Olimpiade 2016 tersebut.

Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon bakal mendapat ujian berat di awal turnamen. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Liu Cheng juga harus diwaspadai lantaran memiliki smes yang tajam dan keras. Dengan demikian defense Kevin/Marcus harus solid untuk meredam serangan mereka.

Kevin/Marcus sendiri kembali berhasil mengawali tahun dengan baik seperti halnya pada 2017 dan 2018. Dalam dua turnamen pertama yang mereka ikuti, Minions sukses menyudahinya dengan gelar juara.

Di Malaysia Masters, Kevin/Marcus mengalahkan Ong Yew Sin/Teo Ee Yi, 21-15, 21-16 di babak final. Sepekan setelahnya, Kevin/Marcus jadi juara Indonesia Masters dengan menaklukkan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, 21-17, 21-11.

Selain itu, Kevin/Marcus adalah juara All England 2017 dan 2018 yang membuat mereka memiliki kepercayaan diri yang baik saat tampil di turnamen bulutangkis tertua di dunia ini. (ptr/jun)

Let's block ads! (Why?)

https://ift.tt/2XFhCEn
March 06, 2019 at 10:14PM from CNN Indonesia https://ift.tt/2XFhCEn
via IFTTT