"Dana ini akan dikelola. Kemudian, hasil dari pengelolaan itu, bunganya sebesar kurang lebih 6 persen yang akan digunakan mulai 2021," ujar Hilman di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (14/3).
Hilman menjelaskan proses dana abadi kebudayaan itu hingga bisa digunakan. Dia mengatakan dana abadi kebudayaan akan dimasukkan sebesar Rp5 Triliun dalam anggaran pendapatan belanja negara (APBN) 2020 pada Oktober mendatang.
Setelah itu, dana abadi kebudayaan akan dikelola sepanjang 2020. Hilmar mengatakan keuntungan dari pengelolaan dana abadi kebudayaan sudah bisa terlihat pada akhir 2020.
"Sehingga di akhir 2020 dapat bunganya. Bunganya ini yang kemudian masuk di 2021 dan bisa digunakan," kata Hilmar.
"Kemenkeu yang lebih punya kompetensi. Kita lebih banyak pengelolaan hasilnya nanti," ucap Hilmar.
Hilmar mengatakan dana abadi kebudayaan bakal dialokasikan untuk membiayai kegiatan kegiatan kebudayaan di berbagai daerah.
"Peran mereka begitu esensial. Jadi kita ingin ke depan , ketika dana abadi kebudayaan ini, ya seperti ini justru kita bisa cover lebih banyak," kata Hilmar.
Hilmar berharap dana abadi kebudayaan nanti bisa lebih banyak membantu kegiatan komunitas. Terutama di luar Jawa.
"Juga untuk mendukung kegiatan kegiatan di taman budaya. Problem di institusi kita ini kan, seperti taman budaya, kekurangan program. Jadi bisa kita gunakan untuk itu," kata Hilmar.
[Gambas:Video CNN] (ugo)
https://ift.tt/2W5g19v
March 15, 2019 at 01:52AM from CNN Indonesia https://ift.tt/2W5g19v
via IFTTT
No comments:
Post a Comment