Pembentukan Komite Damai itu dilakukan sebagai evaluasi atas terjadinya kericuhan dalam jeda antarsegmen pada Debat Capres Kedua yang digelar 17 Februari 2019.
Dalam rapat pleno di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (14/3), KPU meresmikan Komite Damai dengan susunan satu orang dari KPU, satu orang dari Bawaslu, dan masing-masing dua orang dari Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf dan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga.
KPU menunjuk Komisioner Wahyu Setiawan sebagai perwakilan. Sementara Bawaslu menunjuk Mochamad Afifuddin.
Kemudian dari TKN ada nama Aria Bima dari PDIP dan Rizal Mallarangeng dari Golkar. Sementara perwakilan BPN Prabowo-Sandi adalah Imelda Sari dari Partai Demokrat dan Putra Jaya Husin dari PAN.
Komisioner KPU Wahyu Setiawan sempat mengatakan pembentukan Komite Damai merupakan kesepakatan bersama merespons kericuhan di debat kedua dalam Pilpres 2019.
"Kemarin disepakati kita membentuk Komite Damai. Itu terdiri dari perwakilan 01, perwakilan 02, dari KPU, dan Bawaslu. Komite damai ini dimaksudkan untuk mengatasi jika ada permasalahan sepanjang debat," ujar Wahyu, Senin (11/3).
Sebelumnya, di Debat Capres Kedua terjadi kericuhan. Peristiwa itu diketahui publik lewat sebuah video yang diunggah akun Twitter mantan Wasekjen Demokrat Andi Arief sehari setelahnya.
Dalam video itu terlihat Anggota BPN Jansen Sitindaon dan Ferdinand Hutahaean memprotes keras serangan Jokowi ke Prabowo terkait lahan.
Debat antarkandidat antara cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin dan cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno bakal digelar pada akhir pekan ini di Hotel Sultan, Jakarta. Debat yang akan dimoderatori dua presenter CNNIndonesia TV--Putri Ayuningtyas dan Alfito Deannova--mengangkat empat tema yakni pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, serta sosial dan budaya.
Guna membantu dalam debat cawapres mendatang, KPU mendapatkan bantuan asupan pertanyaan dari sembilan paneslis.
(dhf/kid)https://ift.tt/2T9wXtC
March 14, 2019 at 09:27PM from CNN Indonesia https://ift.tt/2T9wXtC
via IFTTT
No comments:
Post a Comment