Tanggapan itu keluar setelah Angkatan Darat Korea Selatan mendapat kritik dari anggota kongres Pyo Chang Won.
"Kementerian Pertahanan Nasional gagal membangun disiplin yang ketat terhadap selebriti [dengan mengizinkan insiden seperti] G-Dragon mengambil terlalu banyak cuti sakit [dari yang diizinkan]," kata Pyo Chang Won, dikutip Soompi.
Sementara Kim Yong Woo menyangkal hal itu dan mengatakan akan menindak tegas sekalipun ada yang mendapat perlakuan istimewa.
"Tidak ada dan tidak boleh ada kasus seseorang menerima perlakuan khusus atau diterapkan pada hukum dengan cara yang tidak biasa hanya karena dia seorang selebriti atau memegang posisi tertentu," ungkapnya.
Dia menambahkan, "Kami akan mengambil tindakan tegas dan adil."
G-Dragon bergabung dalam kegiatan wamil sejak pada 27 Februari 2018 di pusat pelatihan rekrutmen Divisi Infantri ke-3 yang berlokasi di Cheorwon, Provinsi Gangwon, Korea Selatan. Setelah menyelesaikan masa pelatihan, ia memulai tugas resminya pada 5 April 2018.
Spekulasi bahwa G-Dragon menerima perlakuan khusus saat wamil pertama kali muncul pada 25 Juli 2018 ketika Dispatch merilis laporan tentang member BIGBANG itu yang tinggal di kamar rumah sakit VIP karena cedera pergelangan kaki, di mana ruangan itu seharusnya hanya disediakan untuk perwira tinggi.
Bulan lalu, Dispatch juga merilis sebuah laporan yang mempertanyakan pangkat militer penyanyi itu saat ini dan jumlah hari libur yang telah diambil selama tugasnya. Sebagai tanggapan, saat itu seorang sumber dari agensi G-Dragon membantah klaim dan mengklarifikasi soal aturan tentang penggunaan cuti sakit.
G-Dragon saat ini masih menjalankan wamil dan dijadwalkan selesai dari militer pada 26 November tahun ini.
[Gambas:Video CNN] (agn/rea)
https://ift.tt/2u7RggX
March 15, 2019 at 02:52AM from CNN Indonesia https://ift.tt/2u7RggX
via IFTTT
No comments:
Post a Comment