
"Kami sedang bersiap untuk berbuat lebih, untuk melakukan apapun untuk mempertahankan rakyat dan negara kami," kata Netanyahu melalui sambungan telekonferensi kepada Komite Urusan Publik Amerika Serikat-Israel di Washington D.C.
Menurut IDF, serangan roket yang terjadi pada Senin lalu sebenarnya dilakukan tidak sengaja oleh serdadu Hamas. Namun, Hamas membantah hal itu.
Israel lantas menyerang sekitar seratus titik di Jalur Gaza, yang mereka klaim sebagai basis rahasia Hamas, seperti pabrik pembuatan roket hingga markas logistik. Mereka juga mengirim dua brigade pasukan ke perbatasan Jalur Gaza dan menyiagakan prajurit cadangan.
Dikhawatirkan peningkatan konflik ini bisa memburuk dan menjurus ke arah perang besar. Hamas yang menguasai Jalur Gaza terakhir berperang dengan Israel pada 2014.
Situasi saat ini di Jalur Gaza juga sedang genting. Sebab, masyarakat sedang diterpa inflasi yang membuat harga-harga barang kebutuhan pokok meroket. Sejumlah warga Gaza sudah beberapa kali menggelar unjuk rasa, dan dilaporkan aparat yang pro Hamas menanggapi demonstrasi secara represif. (ayp)
https://ift.tt/2CJA71M
March 28, 2019 at 09:55PM from CNN Indonesia https://ift.tt/2CJA71M
via IFTTT
No comments:
Post a Comment