"Saya menyatakan korban meninggal saat ini bertambah menjadi 50. Tadi malam kami berhasil membawa seluruh korban dari tempat kejadian. Dengan cara itu kami berhasil menemukan seluruh korban," kata Komisioner Kepolisian Selandia Baru, Mike Bush, seperti dilansir Reuters, Minggu (17/3).
Penembakan itu terjadi di dua masjid di Kota Christchurch, Selandia Baru. Yakni di Masjid Linwood dan Masjid Al Noor. Peristiwa terjadi ketika umat Islam setempat hendak menggelar Salat Jumat.
Aparat kepolisian Selandia Baru lantas menangkap empat orang, terdiri dari tiga lelaki dan satu perempuan, terkait kejadian itu. Seorang pelaku, Brenton Tarrant, adalah warga Australia.
Brenton menyatakan diri sebagai penganut ideologi ekstrem kanan dan supremasi kulit putih. Dia sempat mengirim manifesto pemikirannya sebelum melakukan aksinya.
Brenton bahkan merekam aksi keji itu dan disiarkan secara langsung melalui akun Facebook miliknya. Dia sudah diseret ke pengadilan dan didakwa dengan pasal pembunuhan.
Tiga warga Indonesia menjadi korban dalam kejadian itu. Salah satu di antaranya, Lilik Abdul Hamid, meninggal.
https://ift.tt/2Jl62v1
March 17, 2019 at 12:09PM from CNN Indonesia https://ift.tt/2Jl62v1
via IFTTT
No comments:
Post a Comment