Aksi diam ini ditujukan untuk menuntut penyelesaian kasus penyiraman air keras yang tak selesai hingga kini.
Ketua Wadah Pegawai KPK Yudi Purnomo mengatakan menjelang peringatan 700 hari kasus Novel Baswedan ada serangkaian kegiatan yang digelar pegawai KPK.
Namun agenda utama dari rangkaian kegiatan itu adalah aksi diam.
"Salah satu kegiatannya pada [Selasa (12/3)] malam hari, jam 7 malam, selama 700 detik, kita akan melakukan aksi diam di depan KPK," kata Yudi saat ditemui di PTUN Jakarta, Senin (11/3).
"Selama ini kami sudah teriak penuntasan kasus, mulai dari meminta kepada Kapolri, meminta kepada Presiden, tapi sampai sekarang tidak ada hasilnya sama sekali," kata Yudi.
Kasus penyiraman air keras terhadap Novel terjadi pada 11 April 2017. Dua orang tak dikenal menyerang Novel saat salat subuh di masjid dekat kediamannya.
Bahkan, mata kirinya mengalami kerusakan 95 persen sehingga ia harus dirawat intensif di rumah sakit di Singapura.
Sampai saat ini kasus belum menemui titik terang. Padahal polisi telah membentuk Tim Penyidikan Gabungan yang terdiri dari beberapa unsur, termasuk unsur luar Polri untuk mengusut kasus ini.
Namun belum satupun tersangka ditetapkan oleh polisi.
[Gambas:Video CNN] (ugo)
https://ift.tt/2Jf4aUq
March 11, 2019 at 11:55PM from CNN Indonesia https://ift.tt/2Jf4aUq
via IFTTT
No comments:
Post a Comment