Demikian pernyataan badan penerbangan Kolombia seperti dikutip dari AFP.
Disebutkan pesawat Douglas DC-3 yang bermesin ganda itu jatuh dalam penerbangan di antara dua kota di Kolombia yakni San Jose del Guaviare dan Vilavicencio.
"Sungguh disayangkan... tak ada yang selamat," demikian pernyataan badan penerbangan sipil.
Mereka menyatakan puing-puing pesawat nahas itu ditemukan di dekat kota Villavicencio.
Meskipun telah dinyatakan jumlah korban mencapai 12, investigator badan penerbangan sipil menyatakan mereka masih mencari peluang ada korban lain karena pesawat itu memiliki kapasitas hingga 30 orang.
Belum ada penjeasan lebih detail mengenai penyebab kecelakaan tersebut.
Douglas DC-3 dikenal sebagai pesawat yang diproduksi pada 1930an.
(AFP/kid)https://ift.tt/2EZCP4x
March 10, 2019 at 10:43AM from CNN Indonesia https://ift.tt/2EZCP4x
via IFTTT
No comments:
Post a Comment