PSM tersingkir dari Piala Presiden setelah menelan tiga kekalahan beruntun di babak Grup C. Salah satu faktor penyebab kekalahan tim berjuluk Juku Eja adalah lebih banyak menurunkan pemain pelapisnya.
Skuat arahan Darije Kalezic akhirnya menyerah dari Kalteng Putra, Persipura Jayapura, dan PSIS Semarang. Sang pelatih mengaku lebih fokus mempersiapkan tim ke kompetisi kasta kedua Asia."Kami sebenarnya keluar dari Piala Presiden untuk mempersiapkan diri ke AFC. Bisakah Anda bayangkan bila kami bermain di Piala Presiden dan tiga hari kemudian bermain di Piala AFC. Saya tidak bisa membayangkan itu," kata Kalezic dalam konferensi pers di Lorin Sentul Hotel, Senin (1/4).
PSM Makassar kalahkan Lao FC 7-3. (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)
|
Pelatih asal Swiss tersebut senang bisa kembali ke Bogor untuk Piala AFC. Ia menilai sejauh ini PSM bermain dengan baik di Piala AFC.
Dalam klasemen sementara Grup H, PSM berada di peringkat kedua dengan perolehan empat poin. Sama seperti Kaya FC yang ada di urutan teratas karena unggul selisih gol.
PSM Makassar fokus ke Piala AFC 2019. (ANTARA FOTO/Sahrul Manda Tikupadang)
|
"Saya sudah katakan, mereka [Kaya FC] punya organisasi permainan yang baik. Kami harus jaga jarak dengan mereka. Mereka cukup berbahaya dalam serangan balik," ucapnya menambahkan.
Senada dengan Kalezic, bek PSM Abdul Rahman Sulaiman berharap persiapan tim bakal lebih baik usai gugur di Piala Presiden."Intinya di Piala Presiden kemarin, kami mencoba semua pemain yang ada di tim karena kami memiliki banyak pemain muda," katanya. (map/jun)
https://ift.tt/2UkhStQ
April 01, 2019 at 08:32PM from CNN Indonesia https://ift.tt/2UkhStQ
via IFTTT
No comments:
Post a Comment