"Kemlu RI saat ini sedang memfasilitasi keluarga, baik keluarga Bapak Lilik dan Bapak Zulfirmansyah yang berada di Indonesia untuk ke Selandia Baru," kata Juru bicara Kemlu RI, Arrmanatha Nasir, dalam jumpa pers di Kemlu RI, Jakarta, Senin (18/3).
Lilik Abdul Hamid dan Zulfirmansyah bersama anak laki-lakinya merupakan warga Indonesia yang menjadi korban penembakan di Masjid Al Noor dan Masjid Linwood pada Jumat (15/3) siang.
Zulfirmansyah baru dua bulan terakhir pindah ke Christchurch, sementara Lilik dikabarkan telah lama tinggal di Selandia Baru.
Arrmanatha menuturkan pemulangan jazad Lilik bergantung pada "keinginan keluarga."
Sementara itu, Zulfirmansyah bersama anak laki-lakinya menjadi korban penembakan di Masjid Linwood. Pria kelahiran Padang itu tertembak saat beribadah salat Jumat di masjid tersebut.
Zulfirmansyah sempat dinyatakan kritis karena mengalami sejumlah luka tembak hingga paru-parunya bocor. Sementara itu, sang anak mengalami luka tembak di bagian kaki dan punggung bagian bawah. Menurut Arrmanatha, kondisi Zulfirmansyah dan anaknya "berangsur pulih."
Duta Besar RI di Wellington, Tantowi Yahya, juga terus memberikan dukungan dan pendampingan bagi Zulfirmansyah. (rds/has)
https://ift.tt/2Jln4sT
March 18, 2019 at 10:01PM from CNN Indonesia https://ift.tt/2Jln4sT
via IFTTT
No comments:
Post a Comment