Seperti dilansir Reuters, Minggu (28/4), tiga lelaki terduga teroris yang meninggal dalam penggerebekan kemarin diketahui bernama Zainee Hashim, Rilwan Hashim ayah mereka, Mohamed Hashim. Ketiganya merupakan saudara dan orang tua dari pelaku bom Paskah, Zahran Hashim.
Baku tembak antara aparat dan para teroris berlangsung selama berjam-jam. Setelah itu terdengar ledakan, yang merupakan bom bunuh diri.
Sebanyak 15 orang tewas akibat bom. Pihak kepolisian menyebut korban termasuk tiga wanita dan enam anak-anak.
Pemerintah Sri Lanka sudah menyatakan kelompok Jemaah Tauhid Nasional (NTJ) dan Jemaah Agama Ibrahim (JMI) sebagai organisasi terlarang. Zahra diduga adalah otak serangan teror yang menewaskan 253 orang dan melukai sekitar 500 orang lain.
Aparat saat ini masih terus memburu jejaring teror yang diduga mencapai 140 orang. Mereka juga menangkap 100 orang yang dicurigai terlibat aksi keji itu.
Sampai saat ini pemerintah Sri Lanka mengerahkan aparat untuk menjaga rumah ibadah di seluruh negeri. Mereka membatalkan rencana memulai kembali kegiatan belajar mengajar di seluruh sekolah pekan depan, dan memperpanjang pemberlakukan jam malam. (ayp)
http://bit.ly/2GOzxlJ
April 29, 2019 at 03:31AM from CNN Indonesia http://bit.ly/2GOzxlJ
via IFTTT
No comments:
Post a Comment