Ada yang menarik dalam pertemuan yang direkam dan beredar viral itu. Dalam pertemuan tersebut sejumlah anggota TKN Jokowi-Ma'ruf ternyata melontar guyon saat menyapa Jokowi sambil mengucap 'siap presiden'.
Sosok yang mengawali hal tersebut adalah politikus PDI Perjuangan Adian Napitupulu.
Adian salah satu yang pertama menjabat tangan Jokowi ketika tiba di restoran. Namun, sebelum menjabat tangan Jokowi, dia terlebih dulu memberikan hormat sembari mengucapkan 'siap pak presiden'.
Apa yang dilakukan Adian ini mengingatkan momen serupa ketika pada purnawirawan yang tergabung dalam Purnawirawan Indonesia Raya (PPIR) bertemu dengan calon presiden 02 Prabowo Subianto di kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (18/4).
Saat bertemu Prabowo sejumlah purnawirawan itu memberi hormat seraya menyampaikan beberapa perkataan. Ada yang menyelamati Prabowo sebagai presiden, ada yang menyatakan siap presiden."Siap Presiden." "Selamat, Pak Presiden." "Dirgahayu, Komando."
Sontak tiruan serupa yang dilakukan Adian memicu tawa para anggota TKN lain yang berbaris di belakangnya. Jokowi pun ikut tertawa sembari memegang bahu Adian.
Namun, bukannya berhenti, para anggota TKN lain justru meniru guyon yang dilakukan Adian. Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus yang juga wakil ketua TKN ikut memberikan hormat sembari menyatakan 'siap presiden'.
Kemudian Wakil Ketua TKN Abdul Kadir Karding juga melakukan hal yang sama. Demikian juga dengan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto.
Hasto memberikan hormat sembari mengucapkan 'siap presiden' kepada Jokowi.Jokowi terus menyalami anggota TKN lain yang hadir seperti Ade Irfan Pulungan, Arya Sinulingga, Jhonny G Plate, Eriko Sotarduga, sampai terakhir Andi Wijayanto.
Mereka semua melakukan hal yang sama, memberikan hormat sembari mengucapkan 'siap presiden'.
Jokowi tertawa saat mendengarkan pernyataan yang dikeluarkan para tim suksesnya itu. Ia seakan tak bisa menahan tawa melihat cara anggota TKN Jokowi-Ma'ruf memberikan salam.
Direktur Hukum dan Advokasi TKN Jokowi-Ma'ruf, Ade Irfan Pulungan mengatakan pertemuan dengan Jokowi yang dilakukan semalam merupakan silaturahmi setelah hari pemilihan pada 17 April lalu.
"Kami silaturahmi kan setelah 17 april itu TKN kan belum pernah lagi secara khusus bersilaturahmi dengan Pak Jokowi," kata Irfan kepada CNNIndonesia.com, Senin (29/4).
Irfan menyatakan dalam pertemuan semalam turut dibahas perolehan suara berdasarkan penghitungan yang dilakukan TKN Jokowi-Ma'ruf. Menurutnya, sampai hari ini pasangan Jokowi-Ma'ruf masih unggul.
"Membicarakan perolehan-perolehan suara, tentang real count, hasil data yang sudah masuk ke tabulasi TKN," ujarnya.Berdasarkan Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) KPU, per Senin (29/4) pukul 06.15 WIB, pasangan Jokowi-Ma'ruf masih unggul dari Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Jokowi-Ma'ruf meraup 42.730.083 suara atau sekitar 56,19 persen. Sedangkan pasangan nomor urut 02 Prabowo-Sandi meraup 33.317.782 suara atau sekitar 43,81 persen suara.
Total data yang masuk hingga Senin (29/4) pagi ini tercatat mencapai 404.666 TPS dari keseluruhan total 813.350 TPS atau 49,7 persen TPS. (fra/wis)
http://bit.ly/2PxMJ0W
April 29, 2019 at 05:28PM from CNN Indonesia http://bit.ly/2PxMJ0W
via IFTTT
No comments:
Post a Comment