Indosat mengatakan trafik data memang meningkat di momen tertentu, misalnya pada bulan Ramadan di mana orang orang menggunakan internet pada saat sahur. Memasuki periode Lebaran, penggunaan internet para pemudik juga turut meningkat
"Penurunan yang cukup signifikan pada voice itu 22 persen secara pendapatan. Tapi prediksi kita terhadap data itu meningkat 15 sampai 20 persen (saat Ramadan) . Itu saat ini diharapkan peningkatan data yang signifikan di periode periode tertentu itu bisa recover revenue yang ada, " kata Group Head Corporate Communications Turina Farouk saat konferensi pers di Kantor Indosat Ooredoo, Jakarta, Senin (29/4).
"Indosat pun mengalami penurunan pada voice meskipun begitu juga kita mendapatkan kenaikan data yang sangat signifikan. Turun di voice, tapi naik datanya cukup signifikan," kata Fahroni.
Indosat memperkirakan selama Ramadan dan Lebaran 2019, akan terjadi peningkatan trafik voice menjadi 2,1 juta erlang (satuan suara per hari). Indosat sendiri memiliki kapasitas 37 juta erlang per hari.
Sementara itu, untuk trafik pesan singkat akan menjadi 125 juta sehari dan kapasitas pesan singkat akan ditingkatkan agar bisa menampung 975 juta pesan singkat sehari.
Dari segi kesiapan jaringan, Indosat percaya diri kapasitas jaringan 4G miliknya bisa menghadapi lonjakan trafik tanpa harus mengerahkan Mobile Base Transceiver Station (MBTS). Pasalnya kapasitas jaringan yang dimiliki Indosat telah ditingkatkan dua kali lipat.
Indosat yakin 18 ribu BTS yang sudah dipasang bisa mengatasi lonjakan trafik yang ada.
Indosat tetap tidak memungkiri Indosat akan mengerahkan MBTS untuk meningkatkan kapasitas di lokasi yang terjadi lonjakan trafik yang sangat besar.
Untuk itu, Indosat telah mempersiapkan sekitar 100 MBTS untuk mengantisipasi lonjakan trafik data yang luar biasa. (jnp/age)
http://bit.ly/2WjOamw
May 01, 2019 at 03:50AM from CNN Indonesia http://bit.ly/2WjOamw
via IFTTT
No comments:
Post a Comment