Tak cuma bergabung, pendukung kubu sebelah itu juga menurut Marzuki meminta jatah menteri.
"Kami juga ingin matur (bilang), ada pendukung sebelah yang ingin bergabung dan minta jatah menteri," kata Marzuqi kepada Ma'ruf di Kantor PWNU Jatim, Surabaya, Minggu (28/4).
Marzuqi menambahkan, kelompok tersebut adalah afiliasi ormas dan partai politik.
Ia berharap jika memang permintaah itu akan dikabulkan, tidak diberikan kursi Menteri Agama atau Menteri Pendidikan. Selain itu mereka cukup diberi satu kursi saja.
"Kalau itu memang diakomodasi, jangan sampai menteri Agama atau Menteri Pendidikan. Kalau diterima, harus mengatasnamakan induk organisasi sekaligus partai. Jangan (diberi) satu-satu. Satu kursi menteri," katanya.
Lebih lanjut, kata Marzuqi ormas dan partai itu juga harusl siap untuk solid bergabung dengan koalisi Jokowi-Ma'ruf, dan menjamin akan mendukung pemerintahan ke depan.
Marzuqi sengaja menyampaikan itu di depan Ma'ruf. Ia pun menyebut bahwa hal itu adalah pesan yang ingin diusulkan oleh para Kiai NU di Jatim.
Menanggapi hal itu, Ma'ruf pun menyambut baik usulan dari Ketua PWNU Jatim tersebut. Sayangnya ia belum dapat memastikan bagaimana komposisi kabinetnya ke depan.
Ma'ruf juga melihat NU memiliki potensi yang besar untuk bisa memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap negara di masa depan.
[Gambas:Video CNN] (frd/sur)
http://bit.ly/2GOZd1t
April 29, 2019 at 03:14AM from CNN Indonesia http://bit.ly/2GOZd1t
via IFTTT
No comments:
Post a Comment