Memilih Kulit Jok Motor yang Nyaman dan Tak Beracun

Jakarta, CNN Indonesia -- Jok sepeda motor menjadi penunjang kenyamanan dalam berkendara sehari-hari. Bentuk jok motor yang tidak sesuai dengan peruntukan harian akan membuat bagian bokong pengendara cepat lelah.

Ketika jok standar bawaan pabrik motor tidak sesuai, banyak pemilik motor melakukan modifikasi jok dengan menambah busa yang lebih tebal dan empuk. Langkah mengganti pembungkus busa dengan kulit sintetis (synthetic leather) juga menjadi pilihan untuk mendongkrak penampilan motor.

Membahas kulit jok untuk kuda besi, tidak banyak pemilik motor mengetahui jenis kulit yang baik. Pemilihan jenis kulit jok motor ternyata mempengaruhi kenyamanan dalam berkendara motor, dan tentunya kesehatan tubuh.

Handy Wiriaatja Marketing Manager PT Sempurna Indah Multi Nusantara, produsen jok kulit Accura Trax di Indonesia menjelaskan pemilik motor jangan tertipu dengan tampilan jok yang sedap dipandang mata.

Ada beberapa poin yang harus disimak dalam memilih jok kulit untuk motor kesayangan. Berikut pemilihan pelapis jok motor yang baik.

1. Synthetic leather yang elastis dan punya kekuatan yang cukup

Pilih kulit sintetis yang kuat dan tahan lama serta punya sifat elastisitas yang baik. Jangan pilih bahan yang teksturnya terlalu kaku, sebab akan cepat rusak dan retak. Kualitas jok kulit yang baik bisa menahan dua musim Indonesia, yaitu hujan dan panas untuk waktu 3-4 tahun pemakaian.

2. Jok kulit yang mampu menolak panas

Pelapis jok tidak akan terasa panas saat Anda duduki setelah terpapar sinar matahari. Kulit sintetis yang baik mampu menolak panas akibat paparan sinar matahari.

Jok motor keluar pabrik umumnya punya tingkat panas sampai di atas 60 derajat celcius setelah terpapar sinar matahari. Sementara jok kulit yang baik punya derajat panas di bawah 50 derajat celcius ketika terkena sinar matahari.

3. Nyaman diduduki

Setelah mementingkan kualitas bahan, kita harus memilih pelapis jok yang tidak lengket dengan celana. Banyak tanya dan coba lebih baik demi kenyamanan untuk waktu lama.

4. Pilih jok kulit sintetis yang tidak beracun

Pilih jok kulit yang tidak beracun. Di sisi lain banyak konsumen yang tidak paham bahwa kulit sintetis untuk pelapis jok motor punya toksin atau zat beracun.

Menurut Handy, pelapis jok berbahan kulit sintetis yang punya kandungan racun sangat berbahaya untuk tubuh manusia, seperti bahan dengan zat flame resistant. Zat tersebut sangat berbahaya di kehidupan kita sehari-hari. Zat tersebut bisa saja tersimpan pada pelapis jok motor. Oleh sebab itu kita harus banyak tanya mengenai bahan pelapis jok motor yang akan digunakan.

"Banyak orang bilang flame retardant sama dengan flame resistant. Flame resistant itu kayak baju pemadam kebakaran. Dan harus diingat kalau aditif itu terlalu banyak itu jadi racun. Jadi itu tidak boleh. Kalau untuk pemakaian normal tidak boleh," tutup Handy. (ryh/mik)

Let's block ads! (Why?)

http://bit.ly/2ZIxuqW
April 29, 2019 at 01:40AM from CNN Indonesia http://bit.ly/2ZIxuqW
via IFTTT