Osbourne akan tetap dipantau oleh pihak dokter, terutama setelah serangkaian kecelakaan dan cidera yang dialami sang vokalis dalam beberapa tahun terakhir.
Ia jatuh di rumahnya di Los Angeles, menambah parah cedera yang dideritanya ketika ia jatuh dari sepeda motor ATV pada 2003, yang akhirnya menuntut tindakan medis bulan lalu.
Pada Kamis (4/4), Osbourne mengeluhkan situasi terkininya dan mengungkapkan kekesalan karena tak dapat berbuat apa-apa kecuali mematuhi perintah dokter.
"Kata-kata tak dapat mengekspresikan betapa frustrasi, marah dan depresinya saya karena tak bisa jalani tur saat ini," ungkap Osbourne melalui akun Twitter-nya.
"Saya bersyukur untuk semua cinta dan dukungan dari keluarga, band, teman-teman dan penggemar, hal itu benar-benar menolong saya. Ketahuilah bahwa saya membaik setiap harinya... Saya pasti benar-benar pulih... Menyelesaikan tur saya... Saya akan kembali!" tulisnya tegas.
Tur 2019 ini disebut akan diatur ulang pada 2020. Para pembeli tiket diminta untuk menyimpan baik-baik tiket mereka, sampai diumumkan tanggal konser terbaru.
Sayangnya, tidak semua tanggal dapat gantinya. Jadwal untuk tur Eropa 2020 akan diumumkan pada minggu depan.
Black Sabbath merupakan salah satu band paling dihormati di Inggris. Mereka dianggap sebagai pionir doom musik, ditambah dengan ikonisnya Osbourne sebagai vokalis yang melengkapi kegilaan rock and roll pada zamannya.
Sekitar 20 album memenuhi diskografi Black Sabbath. Baru-baru ini, mereka mendapat penghargaan khusus berupa sebuah bangku di taman di Birmingham, kota asal mereka.
(rea)
http://bit.ly/2VjKmB3
April 05, 2019 at 11:33PM from CNN Indonesia http://bit.ly/2VjKmB3
via IFTTT
No comments:
Post a Comment