Pages

Friday, April 26, 2019

Setor Dividen Rp8 T, Laba Pertamina 2018 masih 'Misterius'

Jakarta, CNN Indonesia -- PT Pertamina (Persero) mengumumkan telah menyumbang pendapatan ke negara sebesar Rp120,8 triliun pada sepanjang 2018. Meskipun demikian, sampai saat ini laba perusahaan tersebut masih 'misterius'.

Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman mengatakan sumbangan pendapatan tersebut, Rp112,34 triliun atau 93 persen di antaranya diberikan dalam bentuk pajak.

Sementara itu, Rp8,4 triliun atau 7 persen lainnya berbentuk dividen. Untuk pajak, Fajriyah mengatakan setoran tersebut banyak berasal dari anak usaha Pertamina.

Setoran tersebut antara lain berasal dari Pertamina EP Cepu sebesar Rp. 8,08 triliun, PT Pertamina EP sebesar Rp. 7,4 triliun, Pertamina Hulu Grup & PT Pertamina Hulu Energi sebesar Rp. 3,6 triliun, dan PT Pertamina Hulu Indonesia sebesar Rp. 3,5 triliun.

Ia mengatakan setoran pendapatan dari Pertamina ke APBN tersebut naik 12,8 persen bila dibandingkan dengan 2017. Pada 2017 setoran pajak dan dividen Pertamina hanya Rp107,1 triliun.


"Total kontribusi untuk APBN di 2018 kemarin itu tercatat yang terbesar sepanjang sejarah Pertamina berdiri sejak 61 tahun lalu," katanya dalam pernyataan yang dikeluarkan Jumat (26/4).

Setoran pajak tersebut menurutnya, membuat Pertamina menjadi salah satu dari 30 wajib pajak yang memberikan kontribusi besar ke negara. Fajriyah mengatakan Pertamina ke depan akan berupaya untuk terus meningkatkan kontribusi setoran ke negara agar APBN kian kuat.

"Pertamina senantiasa patuh pada kewajiban pajak dan secara intensif berkoordinasi dengan Kantor Pelayanan Pajak untuk memastikan pembayaran pajak terpenuhi sesuai ketentuan,"katanya.

Selain kontribusi ke APBN, pihaknya juga akan terus meningkatkan kontribusi sosial ke masyarakat melalui aktivitas bisnis dan non-bisnis.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya menyebut keuntungan PT Pertamina (Persero) mencapai kisaran Rp20 triliun pada 2018. "Pertamina kemarin laporan lisan kepada saya, untungnya di atas Rp20 triliun kok," ucapnya pada Februari.

[Gambas:Video CNN] (agt)

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2Wcrx3m
April 27, 2019 at 12:47AM from CNN Indonesia http://bit.ly/2Wcrx3m
via IFTTT

No comments:

Post a Comment