Diketahui, Imam merupakan salah satu menteri Kabinet Kerja yang kerap mengobrol dengan wartawan usai pertemuan di Istana Negara. Namun, kali ini ia diam dan terlihat terburu-buru memasuki mobil dinasnya yang berpelat nomor RI 49.
Kedatangan Imam ke Istana Negara sendiri tidak terjadwal dalam agenda resmi kepresidenan yang diberikan kepada media. Jokowi juga tidak dijadwalkan untuk menghadiri acara lain lantaran akan berangkat kunjungan kerja ke Kabupaten Boyolali, Jawa Timur, pukul 19.00 WIB.
Dalam kasus itu, KPK telah menetapkan Staf Kemenpora Eko Triyanto, Kepala Bidang Sentra Olahraga Pendidikan Kemenpora Adi Purnomo, dan Deputi Bidang Peningkatan Olahraga Kemenpora Mulyana sebagai tersangka.Dalam kasus ini, Hamidy dan Johny E Awuy didakwa menyuap Mulyana. Tujuannya, memperlancar proposal yang diajukan oleh KONI dan mempercepat pencairan dana dari Kementerian.
Nama Imam kemudian disebut-sebut dalam sidang. Itu bermula saat Wakil Bendahara KONI Lina Nurhasanah mengaku pernah mendapat titipan uang Rp300 juta dari terdakwa yang merupakan Sekjen KONI Ending Fuad Hamidy. Uang itu digunakan untuk Muktamar NU.
Pada sidang kemarin, Ending Fuad Hamidy mengaku pemberian uang untuk Muktamar NU itu disaksikan pula oleh Imam Nahrawi.
(uli/arh)
http://bit.ly/2vvGqBQ
May 01, 2019 at 01:38AM from CNN Indonesia http://bit.ly/2vvGqBQ
via IFTTT
No comments:
Post a Comment