Tol Belum Jadi Sepanjang 311 Km akan Difungsikan untuk Mudik

Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan akan memfungsikan lima ruas tol yang belum selesai untuk memperlancar arus mudik dan Lebaran 2019.  Total panjang tol yang akan difungsikan tersebut mencapai 311,1 kilometer.

Kelima ruas tol fungsional tersebut, Pandaan - Malang Seksi I-III sepanjang 30,6 Kilometer (Km), Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung sepanjang 189,20 km, Medan - Binjai Seksi I Segmen Helvetia - Jalan Veteran sepanjang 2,8 km, Manado - Bitung (Ss. Sukur - Ss. Kauditan) sepanjang 18 km, Balikpapan - Samarinda Seksi I - III sepanjang 70,5 Km. 

Tol tersebut rencananya difungsikan untuk kegiatan mudik dan balik mulai H-10 hingga H+10 Lebaran. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan dengan kebijakan tersebut nantinyasemua pekerjaan konstruksi tol yang tengah berjalan akan dihentikan.

Pemerintah juga mengoptimalkan seluruh infrastruktur jalan tol yang telah beroperasi untuk arus mudik tahun ini, seperti Tol Trans Jawa mulai dari Merak hingga Probolinggo yang telah tersambung sepanjang 964 Km.

"Ini kami lakukan karena Kementerian PUPR berupaya seoptimal mungkin, agar mudik Lebaran tahun ini lebih baik dari tahun - tahun sebelumnya baik dari sisi keamanan, keselamatan, dan kenyamanan," katanya seperti dikutip dari website Kementerian PUPR, Senin (29/4).Basuki mengatakan selain memfungsikan tol yang belum jadi tersebut, pihaknya akan mengoptimalkan seluruh infrastruktur tol yang telah beroperasi untuk arus mudik tahun ini.

Optimalisasi akan dilakukan di Tol Trans Jawa mulai dari Merak hingga Probolinggo yang telah tersambung sepanjang 964 Km, Tol Trans Sumatera ruas Bakauheni - Terbanggi Besar sepanjang 140,41 km, Palembang - Indralaya  sepanjang 21,93 km, Medan - Binjai Seksi II dan III Helvetia - Binjai sepanjang 10,46 km, Medan - Kualanamu - Tebing Tinggi sepanjang 62,11 km, dan Belawan - Medan - Tanjung Morawa sepanjang 42,7 km.

Selain itu, optimalisasi juga akan dilakukan di Tol Ujung Pandang Seksi I dan II sepanjang 6,05 Km serta Tol Makassar Seksi IV sepanjang 11,6 km. Optimalisasi dilakukan karena Kementerian PUPR memperkirakan penggunaan jalur darat pada musim mudik dan balik Lebaran 2019 ini akan meningkat dibanding tahun sebelumnya.

[Gambas:Video CNN]

Perkiraan didasarkan pada minat masyarakat yang besar untuk mencoba jalur tol baru. Perkiraan juga didasarkan pada peningkatan frekuensi kendaraan pribadi.

Data Litbang Kementerian Perhubungan, total kendaraan yang akan keluar pada musim mudik dan balik Lebaran 2019 nanti akan mencapai 8,44 juta unit, terdiri dari 3,76 juta kendaraan pribadi dan 4,68 juta bus.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit mengatakan dari total kendaraan tersebut, 40 persen di antaranya diramalkan akan melewati jalan tol. "Dari data Litbang Kementerian Perhubungan kita memperkirakan sekitar 40 persen menggunakan jalan tol atau sekitar 3,376 juta orang selama periode Lebaran 2019," katanya. 

(agt/agt)

Let's block ads! (Why?)

http://bit.ly/2XU5UoJ
April 29, 2019 at 04:31PM from CNN Indonesia http://bit.ly/2XU5UoJ
via IFTTT