AS Cabut Pengenaan Tarif Impor Baja dari Kanada dan Meksiko

Jakarta, CNN Indonesia -- Amerika Serikat (AS) memutuskan untuk mencabut pengenaan tarif impor produk baja dan aluminium asal Kanada dan Meksiko.

Keputusan yang diambil dalam kesepakatan pada Jumat (17/5) waktu Kanada ini menyingkirkan hambatan terbesar untuk mendapatkan ratifikasi atas kesepakatan baru ketiga negara (USMCA) pengganti Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA).

Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump mengenakan tarif sebesar 25 persen pada impor baja dan 10 persen pada impor aluminium pada Maret 2018 lalu. Kebijakan tersebut diklaim untuk melindungi kepentingan keamanan nasional.

Dilansir dari Reuters, Sabtu (18/8), AS dan Kanada menyatakan kesepakatan tersebut mulai berlaku pada Minggu (19/5) siang. Kesepakatan ketiganya juga mencakup upaya pengendalian pasokan untuk mencegah masuknya baja dan aluminium dari China dan negara lain yang dijual dengan harga murah untuk masuk ke pasar AS melalui Kanada.

Dalam dokumen kesepakatan terpisah, AS menyepakati untuk tidak menerapkan kuota terhadap pengiriman impor logam dari Kanada dan Meksiko. Sebagai konsekuensi, Meksiko dan Kanada juga akan menghapus tarif impor terhadap sejumlah produk AS mulai dari daging sapi, daging babi, hingga wiski.

Selama 14 bulan terakhir, Kanada dan Meksiko menyampaikan keberatan atas pengenaan tarif AS terhadap produk baja dan aluminium. Keduanya beralasan industri logam tidak mengancam keamanan AS karena terintegrasi dengan AS.

"(Penghapusan tarif impor) ini benar-benar berita yang bagus bagi orang Kanada," ujar Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau kepada awak media, seperti dikutip dari Reuters.

Selanjutnya, Kanada akan bekerja sama dengan AS untuk menyelesaikan ratifikasi USMCA. Ia juga optimistis Kanada akan mencapai kemajuan dalam beberapa pekan ke depan.

Wakil Presiden AS Mike Pence menyatakan ia bakal bertemu dengan Trudeau di Ottawa pada 30 Mei 2019 mendatang untuk membicarakan percepatan ratifikasi.

Bagi AS, langkah pencabutan ini diharapkan bisa mengembalikan kinerja sektor pertanian yang terkena imbas negatif dari upaya pembalasan Kanada dan Meksiko.

"Dengan menghapus tarif logam @realdonaldtrump baru saja membuktikan ia bisa melakukan apa yang harus dilakukan pada negosiasi. China harus mencatat ini atau mulai bernegosiasi dengan itikad baik dan menganggap Presiden Trump dengan serius," ujar Pimpinan Komite Keuangan pada Senat AS Chuck Grassley.

Produsen babi AS juga lega sengketa dagang antara ketiga negara berakhir mengingat dampaknya yang besar terhadap kondisi finansial produsen bagi di Negeri Paman Sam. Dewan Produsen Daging Babi AS menyatakan pembalasan tarif yang dilakukan Kanada dan Meksiko telah membebani anggotanya sebesar US$12 per ekor atau senilai US$1,5 miliar.

Pasca pengumuman pencabutan tarif tersebut, Reuters mencatat saham perusahaan baja Kanada Stelco melonjak 11 persen. Sementara, saham perusahaan baja AS seperti Nucor dan US Steel Corp masing-masing merosot 3,1 dan 1,2 persen.

(sfr/vws)

Let's block ads! (Why?)

http://bit.ly/2w5ySGa
May 19, 2019 at 01:02AM from CNN Indonesia http://bit.ly/2w5ySGa
via IFTTT