Dalam daftar jual-beli yang dilakukan oleh Barcelona dan Liverpool, ada delapan pemain yang membela dua klub tersebut. Namun dari proses jual beli yang ada, bisa ditarik kesimpulan bahwa Barcelona lebih sering merekrut pemain yang sebelumnya jadi andalan Liverpool.
Sementara itu, Liverpool lebih banyak mengambil pemain yang tersisih di Barcelona, beberapa di antaranya sempat bergabung dengan klub lain terlebih dulu sebelum bergabung ke The Reds. Namun semua pemain buangan Barcelona itu tak selalu buruk. Di Liverpool, beberapa mereka bahkan jadi bagian penting.Liverpool ke Barcelona
1. Javier Mascherano
Javier Mascherano tampil gemilang di lini tengah Liverpool saat ia membela tim tersebut pada 2007-2010. Barcelona lalu datang merekrut Mascherano.
Di Barcelona, Mascherano jadi bagian penting dari sukses Barcelona meraih banyak gelar. Menariknya, Mascherano berubah posisi menjadi bek tengah dan berduet dengan Gerard Pique.
Javier Mascherano menjelma jadi bek tangguh di Barcelona. (Reuters / Albert Gea)
|
Luis Suarez menjelma jadi salah satu bomber papan atas dunia usai bergabung dengan Liverpool. Empat tahun di Anfield, Suarez adalah mesin gol utama yang membuat Liverpool melupakan kehilangan Fernando Torres.
Setelah jadi topskor dan pemain terbaik Liga Inggris di 2013/2014, Suarez memilih hijrah ke Barcelona. Di Barcelona, Suarez sukses beradaptasi dan sempat membentuk trio MSN yang jadi salah satu trio terbaik dalam sejarah sepak bola.
3. Philippe Coutinho
Philippe Coutinho adalah bintang Liverpool sebelum era trio Roberto Firmino-Sadio Mane-Mohamed Salah. Liverpool berusaha keras menahan kepergian Coutinho namun mereka gagal di pertengahan musim lalu.
Uang penjualan Coutinho yang akhirnya digunakan untuk memperkuat tim dengan pembelian Virgil van Dijk dan Naby Keita.
Philippe Coutinho adalah bintang terakhir dari Liverpool yang hijrah ke Barcelona. (REUTERS/Albert Gea)
|
1. Pepe Reina
Pepe Reina adalah produk akademi Barcelona namun ia gagal bersaing dan akhirnya hengkang ke Villarreal. Penampilan apik di Villarreal membuat Liverpool tertarik merekrutnya di 2005.
Reina kemudian menghabiskan 10 musim dan mampu menjadi kiper utama Liverpool dalam durasi tersebut.
Gagal bersaing di Barcelona, Pepe Reina cemerlang di Liverpool. (PAUL ELLIS / AFP)
|
Jari Litmanen adalah motor permainan Ajax Amsterdam di era 90-an. Kepiawaian Litmanen membuat Barcelona tertarik merekrutnya di tahun 1999.
Di Barcelona, Litmanen gagal menunjukkan permainan terbaiknya dan hanya bermain satu musim. Litmanen lalu hengkang ke Liverpool dan ternyata ia sudah melewati periode terbaik dalam kariernya. Litmanen hanya dua musim di Liverpool.
3. Luis Garcia
Sebagai produk akademi Barcelona, Luis Garcia lebih sering dipinjamkan ke klub-klub lain. Liverpool akhirnya membeli Luis Garcia di tahun 2004.
Luis Garcia lalu menjalani musim yang luar biasa dan jadi bagian penting dari keberhasilan Liverpool juara Liga Champions.
Luis Garcia hijrah dari Barcelona ke Liverpool. (AFP/Cesar Rangel)
|
4. Boudewijn Zenden
Boudewijn Zenden mengkilap bersama PSV Eindhoven dan dibeli Barcelona ketika berusia 22 tahun di tahun 1998. Namun ternyata Zenden tidak bisa memenuhi ekspektasi besar sehingga dilepas ke Chelsea pada tahun 2001.
Usai membela Chelsea dan Middlesbrough, Zenden bergabung ke Liverpool di usia 29 tahun. Sayangnya, Zenden juga tak bisa menarik keluar performa terbaik di Liverpool dan hanya mengecap 23 laga.
Mauricio Pellegrino sempat membela dengan status pemain pinjaman di usia 27 tahun setelah sebelumnya berkiprah di Liga Argentina.
Namun Barcelona tidak mengikat Pellegrino secara permanen.Usai menikmati masa sukses bersama Valencia, Pellegrino bergabung ke Liverpool pada 2005. Tetapi Pellegrini hanya merasakan 12 laga bersama The Reds. (ptr/jun)
http://bit.ly/2V4Me4C
May 01, 2019 at 09:24PM from CNN Indonesia http://bit.ly/2V4Me4C
via IFTTT
No comments:
Post a Comment