Kepala Bidang Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera membenarkan penangkapan tersebut. Penangkapan AS dilakukan di depan musala perumahan tersebut.
"Tersangka pengembangan dari Hasil penangkapan Joko Supriyono (47), warga Semarang, Jawa Tengah, yang ditangkap di Kios Kacamata Depan Pasar Sayur Caruban, Madiun pada Selasa, 14 Mei 2019," ujarnya.
Pria berusia 43 tahun itu merupakan warga Kelurahan Srondol Wetan, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah. AS bekerja sebagai wiraswasta lulusan strata satu.
Barung menambahkan, AS merupakan terduga teroris yang tergabung dalam jaringan Jamaah Islamiyah (JI) sejak tahun 2010.
AS, kata dia, juga baru dua bulan tinggal dan mengontrak rumah di Gresik serta pindahan dari wilayah Pekalongan, Jawa Tengah.
"Saat ini tim masih dalam proses penggeledahan rumah kontrakan yang bersangkutan," ucapnya.
Sebelumnya, Tim Densus 88 Antiteror telah mengamankan seorang pria yang diduga terlibat dalam perkara terorisme di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Selasa (14/5) malam.
Informasi yang dihimpun, penangkapan dilakukan di sebuah konter telepon seluler tepatnya di Desa Tanjung Tani, Kecamatan Prambon, Kabupaten Nganjuk saat yang bersangkutan selesai membeli pulsa.
Tak itu saja, pada hari yang sama Tim Densus 88 Antiteror juga menangkap seorang terduga teroris berinisial JS di Pasar Sayur Caruban, Kabupaten Madiun.
[Gambas:Video CNN] (dis/pmg)
http://bit.ly/2VPkcKH
May 19, 2019 at 04:21AM from CNN Indonesia http://bit.ly/2VPkcKH
via IFTTT
No comments:
Post a Comment