
Juru bicara militer AS mengatakan kepada Reuters bahwa dua kapal perusak, Preble dan Chung Hoon, berlayar di dalam 12 mil laut dari Gaven dan Johnson Reefs di Kepulauan Spratly.
Hingga kini, belum ada tanggapan dari pemerintah China terkait pelayaran yang diklaim AS sebagai kebebasan berlayar ini.
Sejak era Barack Obama, AS rutin melakukan operasi semacam ini di Laut China Selatan untuk menentang klaim sepihak China atas 90 persen wilayah di Laut China Selatan.
Pergerakan China semakin mengkhawatirkan setelah mereka dilaporkan terus melakukan militerisasi di pulau-pulau sengketa tersebut.
Namun, AS menyatakan bahwa operasi kebebasan berlayar semacam ini selalu mereka lakukan di mana pun, termasuk wilayah yang diklaim sekutu. (has)
http://bit.ly/2VHGLQP
May 06, 2019 at 07:42PM from CNN Indonesia http://bit.ly/2VHGLQP
via IFTTT
No comments:
Post a Comment