Rekaman-rekamannya yang tak pernah dipublikasikan sebelumnya, termasuk saat dirinya wawancara dengan media-yang jarang dilakukan, akan dirangkai menjadi film dokumenter yang rencananya tayang di Festival Film Cannes, Prancis. Itu sudah dikonfirmasi produser.
Minggu (12/5) kemarin, produser mengumumkan bahwa dokumenter Schumacher digarap oleh duo sutradara Jerman, Michael Wech dan Hanns-Bruno Kammertoens. Mereka sudah mendapat restu langsung dari keluarga Schumacher. Keluarga termasuk yang akan muncul diwawancara dalam film itu. Demikian pula beberapa rekan maupun saingan sesama pembalap F1.
Saat ini, film dokumenter tentang Schumacher sudah masuk dalam tahap pasca-produksi. Berdasarkan hak penjualan internasionalnya, film itu akan ditayangkan secara perdana di Marche du Film. Itu merupakan sesi bisnis yang digelar berparalel dengan Festival Film Cannes, yang bakal terselenggara di French Riviera pada 14 Mei mendatang.
Itu akan menjadi 'kemunculan' langka dari Schumacher, yang menginjak usia 50 tahun pada Januari lalu. Mantan pembalap nomor satu itu tidak terlihat di hadapan publik sejak cedera dalam kecelakaan saat main ski bersama anaknya di pegunungan Alpen pada akhir 2013.
Saat itu ia mengalami koma karena cedera kepala berat.
Padahal sebelumnya ia terbilang sebagai salah satu pembalap paling sukses dengan mengantongi 91 kemenangan grand prix. Ia menjadi juara dua tahun berturut-turut pada 1994 dan 1995 bersaama Benetton. Kemudian pada 2000 hingga 2004, selama lima tahun berturut-turut ia juga menjadi juara. Namun kali itu ia digandeng oleh Ferrari.
Bersamaan dengan dokumenter Schumacher, akan ditayangkan pula dokumentasi tentang band rock Led Zeppelin. Dokumenter yang belum punya judul itu, mengutip Reuters, bakal menampilkan anggota band termasuk Jimmy Page, Robert Plant dan John Paul Jones. (rsa)
http://bit.ly/2VuLXYO
May 13, 2019 at 09:04PM from CNN Indonesia http://bit.ly/2VuLXYO
via IFTTT
No comments:
Post a Comment