Pemenang Oscar ini mengungkapkan bahwa dia sempat didekati oleh pembuat film 'Titanic,' James Cameron dan diminta untuk muncul di film yang menjadi blockbuster pada 2009. Namun ia justru menolaknya.
Padahal, saat itu ia juga ditawari 10 persen keuntungan dari pendapatan kotor, yang seharusnya membuat ia menerima bonus senilai US$250 juta atau setara dengan Rp3,5 triliun."Jim Cameron pernah menawarkan saya Avatar," kata Damon kepada GQ.
"Dan ketika dia menawarkannya kepadaku, dia berkata, 'Sekarang, dengarkan. Aku tidak butuh siapa-siapa. Aku tidak butuh nama untuk ini, aktor yang sudah punya nama. Jika kamu tidak mengambil ini, aku akan mencari aktor yang tidak dikenal dan berikan padanya, karena filmnya tidak benar-benar membutuhkan Anda. Tetapi jika Anda ambil bagian, saya akan memberi Anda 10 persen (keuntungan)."
Damon pun kemudian berkelakar, "Saya telah punya banyak uang di atas meja daripada aktor manapun sebenarnya."
Kala itu, alasan Damon menolak sendiri karena ia memilih untuk memegang komitmennya di film waralaba "The Bourne Identity" ketimbang ikut syuting "Avatar".
Dan kini, ia mengaku masih menyesal karena tidak memiliki kesempatan untuk berkolaborasi dengan sutradara ikonis tersebut.
"Itu akan menyebabkan masalah bagi Paul Greengrass dan untuk semua teman saya di 'The Bourne Ultimatum', jadi saya tidak bisa melakukannya," tambahnya, dikutip dari Aceshowbiz.
Peran utama dalam film fantasi Avatar itu akhirnya jatuh ke tangan aktor Australia Sam Worthington. (agn/end)
https://ift.tt/2oDtd9Z
October 03, 2019 at 02:33PM from CNN Indonesia https://ift.tt/2oDtd9Z
via IFTTT
No comments:
Post a Comment