Seperti dilansir Associated Press, Rabu (27/11) gempa terjadi pada Selasa dini hari ketika para penduduk dan penghuni hotel sedang terlelap. Korban tewas dan luka kebanyakan ditemukan di reruntuhan bangunan.
Sampai saat ini tim penyelamat gabungan masih berusaha mencari korban lain.
Pemerintah Albania menyatakan hari ini sebagai hari berkabung nasional dan menaikkan bendera setengah tiang. Kegiatan belajar mengajar diliburkan sampai Senin pekan depan.
Federasi sepak bola Albania juga memutuskan membatalkan seluruh pertandingan pada pekan ini.
Menurut Menteri Kesehatan Albania, Ogerta Manastirliu, menyatakan sampai saat ini seluruh korban luka-luka akibat gempa ditangani di beberapa rumah sakit. Sembilan orang bahkan dinyatakan kritis.
Salah satu daerah yang terdampak gempa paling parah adalah Kota Durres dan Thumane. Infrastruktur dan sejumlah bangunan di Durres yang berjarak 33 kilometer dari ibu kota Tirana itu rusak berat dan 12 warganya meninggal dalam bencana itu.
"Saya meminta semua penduduk tetap tenang dan saling bantu di tengah bencana ini," kata Perdana Menteri Albania, Edi Rama, saat mengunjungi Durres.
Menteri Luar Negeri Yunani, Nikos Dendias, turut melawat ke lokasi gempa di Durres usai mengunjungi Macedonia Utara. Dia menyatakan negaranya sudah mengirim tim untuk membantu proses evakuasi.
"Kami bersama warga dan pemerintah Albania serta memberi bantuan semampu kami," kata Dendias.
Menurut Menteri Pertahanan Albania, Olta Xhacka, proses evakuasi memang berjalan lambat karena tim penyelamat harus berhati-hati di lokasi reruntuhan supaya tidak membahayakan diri sendiri atau korban yang masih terperangkap. Militer saat ini sudah mendirikan tenda untuk lokasi penampungan pengungsi gempa.
Getaran gempa berkekuatan magnitudo 6,4 itu juga dirasakan hingga Kosovo, Montenegro, Macedonia Utara, Yunani, dan sebagian wilayah selatan Serbia.
Sejumlah negara Eropa menawarkan bantuan kepada Albania. Sejumlah tim penyelamat asing mulai berdatangan ke Albania untuk membantu, yakni dari Kosovo, Montenegro, Italia, Yunani dan Rumania.
Pada September lalu, Albania juga diguncang gempa besar bermagnitudo 5,6. Pihak berwenang mengungkapkan gempa bumi yang terjadi saat itu merupakan yang terkuat dalam 20-30 tahun terakhir. (ayp/ayp)
https://ift.tt/2Dw9ihD
November 27, 2019 at 02:45PM from CNN Indonesia https://ift.tt/2Dw9ihD
via IFTTT
No comments:
Post a Comment