BW, panggilan akrab Bambang Widjojanto tercatat pernah menjadi tim pemenangan Anies Baswedan-Sandiaga UnodiPilkada DKI Jakarta 2017 lalu. Ma'ruf menyatakan tak mempersoalkan penunjukan BW sebagai panelis di debat putaran pertama.
Meski demikian, ia berharap para panelis bisa dalam posisi netral dan tak 'memberikan angin' bagi salah satu kandidat di Pilpres.
"Ya kita berharap panelis itu dari mana saja, yang penting panelis itu menyampaikan pertanyaan yang obyektif saja, tidak menyudutkan salah satu pihak," kata Ma'ruf menjawab soal penunjukan Bambang sebagai panelis debat, Sabtu (29/12)."Jadi panelis itu harus berlaku obyektif, jujur kalau itu sudah dilakukan saya kira dari kelompok manapun dari profesi apapun saya kira itu tidak menjadi masalah buat kita, itu," kata dia menambahkan.
Debat Pilpres 2019 akan digelar 17 Januari mendatang. Keterangan resmi KPU menyatakan ada delapan anggota tim panelis debat putaran pertama yakni Prof. Hikmahanto Juwana (Guru Besar Hukum UI), Prof. Bagir Manan (Mantan Ketua MA), Ahmad Taufan Damanik (Ketua Komnas HAM), Bivitri Susanti (Ahli Tata Negara).
Selain itu ada Adnan Topan Husodo (Koordinator Indonesia Corruption Watch), Bambang Widjojanto (Mantan Wakil Ketua KPK), Margarito Kamis (Ahli Tata Negara), dan seorang dari unsur Pimpinan KPK yang masih dalam konfirmasi.Debat Pilpres putaran pertama nanti akan dipandu oleh moderator Imam Priyono dan Ira Koesno. Terkait ini Ma'ruf mengaku mempersoalkan para moderator, termasuk Ira Koesno.
Namun ia kembali mengingatkan moderator dan panelis tak melakukan penyimpangan dari skenario yang disiapkan KPU untuk pelaksanaan debat kandidat.
"Yang penting moderator itu tidak memihak, dia menyampaikan secara obyektif dan tidak menyudutkan salah satu pihak," kata Ma'ruf.Tema debat pertama antar kandidat capres-cawapres mengenai Hukum, HAM, Korupsi dan Terorisme. Debat akan digelar di Hotel Bidakara, Jakarta. (wis)
http://bit.ly/2VhjzWk
December 30, 2018 at 12:48AM from CNN Indonesia http://bit.ly/2VhjzWk
via IFTTT
No comments:
Post a Comment