Daftar tersebut belum lama ini dirilis oleh The Passport Index. Seperti yang dikutip dari Lonely Planet pada Selasa (4/12), paspor dari UEA memiliki skor bebas visa 167, yang memberi kebebasan pemiliknya untuk masuk ke 84 persen negara di dunia.
Perusahaan penasihat keuangan global, Arton Capital, ikut menyusun daftar tersebut. Untuk masuk dalam daftar paspor terkuat, sebuah paspor dinilai berdasarkan jumlah negara yang dapat dikunjungi pemiliknya dengan bebas visa.Sebanyak 193 negara dari enam wilayah anggota PBB dinilai untuk masuk dalam daftar tersebut.
Sebelum menduduki peringkat teratas, UEA menempati peringkat ke-27 pada Desember 2016.
UEA naik ke peringkat sepuluh besar setelah perjanjian bebas visa dengan Rusia diteken pada Juli 2018, menyusul kesepakatan yang sama dengan Meksiko, Liberia dan Sierra Leone.
Pemerintah UEA juga telah berkomitmen untuk menjadikan negaranya masuk dalam lima besar daftar paspor terkuat di dunia pada tahun 2021. Secara mengejutkan prestasi itu diraih pada tahun ini.
Di tahun 2017 peringkat teratas dikuasai oleh Jerman. Setelah berganti tahun, tepatnya pada Februari 2018, Korea Selatan menggeser posisi negara tersebut bersama Singapura yang sama-sama bebas visa ke 162 negara.
Sementara UEA berada di peringkat teratas dalam daftar paspor terkuat sedunia, maka Indonesia harus puas berada di peringkat ke-58 bersama Lesotho, di bawah Botswana serta di atas Eswatini dan China. (agr/ard)
https://ift.tt/2rn3Rew
December 06, 2018 at 09:52PM from CNN Indonesia https://ift.tt/2rn3Rew
via IFTTT
No comments:
Post a Comment