Tokyo memaparkan video berdurasi 13 menit itu berisikan sejumlah gambar yang menunjukkan pesawat patroli lautnya menjadi target kapal penghancur Korsel.
Rekaman gambar tersebut dirilis oleh Kementerian Pertahanan Jepang pada situs resminya pada Jumat (28/12).
Seoul juga turut mengecam langkah Jepang yang merilis video tersebut.
"Kami mengungkapkan keprihatinan mendalam dan penyesalan atas video yang dirilis secara unilateral (oleh Jepang)," bunyi pernyataan Kementerian Pertahanan Korsel pada Jumat (28/12), seperti dikutip AFP.
"Seperti yang telah dikatakan sebelumnya, kapal penghancur Gwanggaeto tengah melakukan operasi penyelamatan biasa dan faktanya kapal tersebut tidak menggunakan radar kontrol penembak."
Menyerang balik tudingan Tokyo, Seoul malah menyayangkan pesawat militer Jepang telah terbang rendah, yang dinilai mengancam kapal perangnya yang tengah melakukan misi kemanusiaan.
Insiden tersebut dianggap merenggangkan relasi Korsel-Jepang yang sudah cukup tegang. Selama ini, hubungan kedua negara bertetangga itu terganjal masalah sejarah perang dan sengketa wilayah.
Kemhan Korsel menegaskan kedua belah pihak telah berupaya meredakan ketegangan dengan menggelar konferensi melalui video antara pejabat pertahanan dari kedua negara.
http://bit.ly/2Q9tEkn
December 29, 2018 at 11:47AM from CNN Indonesia http://bit.ly/2Q9tEkn
via IFTTT
No comments:
Post a Comment