Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.00 WIB petang tadi.
Kasat Polair Polresta Palembang Komisaris Yudho Winarno mengatakan, tujuh orang korban diselamatkan oleh warga sekitar dan telah dievakuasi ke rumah sakit usai ledakan terjadi.
Sebanyak empat korban dievakuasi ke RS Dr Mohammas Hoesin (RSMH) Palembang dan tiga orang korban dirawat di RS AK Gani Palembang. Sementara satu orang lainnya dinyatakan hilang.
"Untuk kronologis masih kita selidiki dengan memeriksa keterangan saksi mata. Sementara kita juga masih olah TKP," ujar Yudho.
Empat korban yang dirawat di RSMH Palembang yakni Supriyanto (56), Har (21), Roni (21), dan David Faris Sarubi (4). Sementara tiga orang yang dirawat di RS AK Gani yakni Herman (35), Hendra (34), dan Joniansyah (48).
Awalnya seluruh korban dilarikan ke RS AK Gani Palembang karena lokasinya yang relatif dekat dengan tempat kejadian perkara (TKP). Namun, akibat luka yang lebih serius, empat orang korban dirujuk ke RSMH Palembang.
David mengalami luka robek di bagian bibir, Supriyanto mengalami luka yang tembus di kepala karena serpihan besi, Har mengalami luka bakar 80 persen, dan Roni mengalami luka bakar 60 persen.
Sementara tiga orang yang dirawat di RS AK Gani Palembang, Herman mengalami luka ringan di pelipis mata kiri, Hendra benjol akibat benturan di kepala bagian belakang, dan Joni menderita patah tangan kanan, luka goresan di dagu dan pipi kanan.
"Satu orang diketahui hilang atas nama Zulman, pegawai SPBB Terapung. Saat ini masih dalam proses pencarian," ujar Yudho.
Diketahui, ada dua kapal jukung yang tengah bersandar di Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBB) Terapung 5 Ulu. Yakni jukung Sumber Agung dan Mulya Jasa. Ledakan berasal dari jukung Mulya Jasa yang baru saja membeli bahan bakar di SPBB Terapung tersebut.
Informasi dihimpun sementara, peristiwa bermula saat jukung Mulya Jasa milik Een tengah membeli 10 drum solar dan premium. Usai membeli BBM, jukung tersebut hendak bertolak dari SPBU tersebut, namun tiba-tiba meledak. Ledakan pun mengenai jukung Sumber Agung yang sedang sama-sama sedang mengisi BBM.
Hingga saat ini seluruh korban masih menerima perawatan medis di dua rumah sakit tersebut.
(idz/kid)https://ift.tt/2POkTMp
December 21, 2018 at 03:03AM from CNN Indonesia https://ift.tt/2POkTMp
via IFTTT
No comments:
Post a Comment