Pages

Tuesday, December 4, 2018

Penjualan Saham Saratoga Investama, Sandiaga Uno Raup Rp157 M

Jakarta, CNN Indonesia -- Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno menjual sahamnya di PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) dengan total 41,8 juta saham. Penjualan saham itu dilakukan Sandiaga secara berkala sebanyak empat kali.

Dalam surat yang ditandatangani langsung oleh Sandiaga dan ditujukkan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK), tertulis seluruh sahamnya dilepas dengan harga Rp3.776 per saham. Angka itu lebih rendah dari penutupan saham perusahaan sore ini sebesar Rp4 ribu per saham.

Bila dihitung, Sandiaga meraup dana segar sebesar Rp157,83 miliar dari penjualan sahamnya di Saratoga Investama. Dalam hal ini, tujuan transaksi saham perusahaan adalah divestasi.

Diketahui, Sandiaga melepas sahamnya secara berkala sebanyak empat kali. Ini dilakukan mulai pada pada 27 November sebanyak lima juta saham, kemudian 28 November 15,9 juta saham. Transaksi selanjutnya dilanjutkan pada 3 dan 4 Desember yang masing-masing sebesar 10 juta saham dan 10,9 juta saham.


Sebelum empat transaksi penjualan saham itu, kepemilikan saham Sandiaga di Saratoga Investama Sedaya sebanyak 672.615.429 saham atau setara dengan 24,79 persen. Namun, kini Sandiaga hanya menggenggam saham Saratoga Investama sebanyak 630.815.429 atau 23,25 persen. Bila dihitung, pengurangan saham hanya tipis sebesar 1,5 persen.

Sementara, harga saham Saratoga Investama Sedaya langsung melejit 7,82 persen atau 290 poin ke level Rp4 ribu per saham. Sepanjang hari ini, saham perusahaan investasi itu bergerak dalam rentang Rp3.640-Rp4 ribu per saham.

Penjualan saham ini sebenarnya bukanlah yang pertama kali dilakukan oleh Sandiaga. Pada Desember 2016, pasangan calon wakil presiden nomor urut dua itu juga melepas sahamnya di Saratoga Investama Sedaya sebanyak 39,62 juta saham dan meraup dana Rp134,73 miliar, dengan harga saham saat itu sebesar Rp3.400 per saham.

Total saham yang dilepas Sandiaga itu setara dengan 1,46 persen dari total saham Saratoga Investama Sedaya yang beredar, yakni 2,71 miliar saham. Sebelumnya, mantan wakil gubernur DKI Jakarta ini sempat mengempit saham Saratoga Investama Sedaya sebanyak 29,25 persen.

(aud/agt)

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2Ed5WlV
December 05, 2018 at 02:56AM from CNN Indonesia https://ift.tt/2Ed5WlV
via IFTTT

No comments:

Post a Comment