Dia menilai sistem penilaian itu bukan berdasarkan keputusan editor tetapi melalui voting dari pembaca.
"Belum ada Menteri Pariwisata Indonesia yang berhasil membuat pembaca peserta voting percaya dan memilih Indonesia. Dengan kata lain, semua melihat hasil kerja nyata Menteri Pariwisata yang telah mendongkrak pariwisata Indonesia," ujar Hermawan yang juga Founder & Chairman MarkPlus, Inc dalam keterangan tertulis, Selasa (4/12).
Dia melanjutkan pariwisata Indonesia mengalami kemajuan yang signifikan. Posisi Indonesia di Travel and Tourism Competitive Index (TTCI), World Economic Forum (WEF) melesat 8 level ke peringkat 42.
Salah satu indikator peningkatan ini adalah jumlah wisman periode Januari-September 2017 yang mencapai 10,46 juta. Sementara di periode yang sama pada 2018, angkanya menjadi 11,93 juta.
Popularitas brand Wonderful Indonesia pun melonjak dari status tidak tercatat menjadi ranking 47 dunia. Status itu Mengalahkan Truly Asia (Malaysia) dan Amazing (Thailand), yang masing-masing berada di posisi 83 dan 97 dunia.
"Berbagai penghargaan internasional yang diterima Kemenpar adalah bukti kapasitas Arief Yahya sebagai marketer," kata dia.
Dia menuturkan erbagai penghargaan yang diperoleh selama ini dapat mendongkrak level 3C, yaitu confidence atau rasa percaya diri internal, credible atau semakin dipercaya orang , dan calibration dalam mendekatkan pada standar global. Efeknya, daya saing pariwisata Indonesia semakin membaik.
"Sebagai CEO, Pak Arief Yahya tidak hanya ahli dalam melakukan konsep. Ia pun mumpuni di implementasi. Pariwisata Indonesia kini memasuki era keemasan," katanya.
Dia menilai semua hasil yang dicapai saat ini, masyarakat menjadi tahu kinerja Kementerian Pariwisata di bawah Arief Yahya. Menurutnya, di tengah hempasan bencana yang datang bertubi-tubi, pariwisata Indonesia masih bertumbuh dengan angka yang signifikan.
Sebagai informasi, Indonesia menjadi Top-20 Fastest Growing Tourism Industry in the World. Kunjungan wisman ke Indonesia tumbuh 22%, atau 3 kali lipat dibanding rata-rata pertumbuhan dunia (6 persen), dan regional Asia Tenggara (7 persen).
Target kunjungan wisman juga terus ditingkatkan. Jika tahun ini hanya dipatok sebanyak 17 juta wisman, maka tahun 2019 mendatang meningkat menjadi 20 juta wisman.
Terakhir, salah satu penghargaan yang berhasil diraih Kemenpar adalah The Best Ministry Of Tourism. Selain itu, ada pula the Best National Tourism Organization (NTO) di ajang TTG Travel Awards 2018.
(mle/egp)
https://ift.tt/2QgXWXC
December 05, 2018 at 02:51AM from CNN Indonesia https://ift.tt/2QgXWXC
via IFTTT
No comments:
Post a Comment